AYATOLLAH Ruhollah Khomeini tokoh Revolusi Iran dan merupakan pemimpin spiritual pertama.
Ia lahir di Khomeyn, Iran. Ia belajar teologi di Arak dan Qom, lokasi ia mengambil tempat tinggal permanen dan mulai membangun dasar politik untuk melawan rezim Shah Mohammad Reza Pahlavi.
Uji utama pertamanya tiba pada 1962, saat sejumlah pengikut Islam keberatan pada anggota dewan perwakilan yang baru dipilih dan tak diwajibkan bersumpah pada Alquran.
Khomeini menggunakan ini untuk menyampaikan khotbah dari Faiziyveh School, guna mendakwa negara berkolusi dengan Israel dan mencoba mendiskreditkan Alquran.
Penangkapan Khomeini oleh polisi rahasia Iran, Savak, memancing kerusuhan besar-besaran. Khomeini dikirim ke pembuangan di Turki sebelum kemudian dipindahkan ke Irak.
Pada 1978, pemerintahan Shah meminta Irak untuk mengusirnya dari Najaf. Rangkaian aksi demonstrasi menentang rezim Shah pada Februari 1979, telah membuka jalan bagi Khomeini untuk kembali ke Iran dan memulai Revolusi Islam.
Ketika kembali ke Iran, ia disambut ribuan rakyat Iran. Khomeini pun menjadikan Iran sebagaimana kehendaknya, yakni sebuah negara Islam.