Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
JURU Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta pejabat publik untuk bersikap terbuka saat dinyatakan dinyatakan positif covid-19.
Menurutnya, masyarakat berhak mengetahui situasi yang sebenarnya, karena itu bagian dari penanganan pandemi. "Kita tahu semakin banyak pejabat terkonfirmasi positif dan ini perlu diinformasikan,” ujar Wiko dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Kamis (17/9).
“Tidak perlu ada stigma negatif, karena virus ini bisa menyerang siapa saja. Virus ini tidak mengenal jabatan, jenis kelamin, umur dan waktu," imbuh Wiku.
Baca juga: Positif Covid-19, Sekda DKI Jakarta Meninggal Dunia
Dia pun mengingatkan pejabat negara maupun daerah untuk semakin disiplin menerapkan protokol kesehatan. Sehingga, dapat menjadi contoh baik bagi masyarakat.
Dalam beberapa waktu terakhir, ada sejumlah pejabat publik yang terkonfirmasi positif covid-19. Terbaru ialah Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, yang masih dalam proses perawatan.
Sebelumnya, ada lima kepala daerah yang dinyatakan positif covid-19 dan meninggal dunia. "Kita lihat ada lima kepala daerah yang meninggal akibat covid-19. Kami turut berbelasungkawa," tuturnya.
Baca juga: Isolasi Pasien Covid-19 Pakai Hotel, Menkeu: Anggaran dari PEN
Adapun, lima kepala daerah yang menjadi korban ialah Bupati Morowali Utara Atripel Tumimomor, Wali Kota Tanjungpinang Syahrul, Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani, Wakil Bupati Way Kanan Edward Antony dan Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin.
Selain itu, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah juga dinyatakan terinfeksi covid-19, dan belum lama ini meninggal dunia. Dalam beberapa pekan terakhir, perkantoran menjadi klaster penularan yang cukup tinggi.
"Kami mohon semua pihak di perkantoran betul-betul menjaga diri, agar tidak terpapar virus dan menjadi korban," tandas Wiku.(OL-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved