Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
TUJUH mahasiswa IPB University memilih menjalani Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) di kawasan perkotaan yakni Tebet, Jakarta Selatan.
Dalam KKN-T yang berlangsung di tengah pandemi virus korona atau covid-19, mereka menggandeng RT 14 RW 01 Kelurahan Tebet Barat, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan sebagai mitra.
Kelompok yang bernama Jakarta Selatan 08 itu diketuai Amelia demgam amggpta Karisha, Syaifulloh, Byanda, Anissya, Nawaz, dan Rachel. Dalam bimbingan Eva Yolynda Aviny, mereka membawakan judul program 'Edukasi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat untuk Memperkuat Ketahanan Pangan dalam Menghadapi Era New Normal'.
Baca juga: 56 Tahun IPB University, Tak Lelah Ukir Prestasi
Menurut Rachel, Tebet merupakan daerah di Jakarta Selatan yang juga memiliki banyak potensi untuk menjadi sentra pangan terbesar di Jakarta. "Namun, tidak semua daerah di Tebet dapat mengoptimalkan potensi tersebut. Itu alasan menjadikan daerah tersebut sebagai sasaran dalam menjalankan kegiatan KKN-T," ungkapnya.
Program edukasi kesehatan yang dilakukan antara lain pembuatan poster, pembuatan web series, serta sosialisasi mengenai bahaya dan pencegahan covid-19 di antaranya tata cara pemakaian masker, tata cara mencuci tangan, jenis-jenis masker, dan informasi hoaks.
Dalam memperkuat ketahanan pangan, tim tersebut memperkenalkan pembuatan akuaponik dengan sistem Budikdamber (Budidaya Ikan dalam Ember) dan hidroponik.
Budikdamber dilakukan dengan penebaran 120 bibit lele dalam 3 buah ember berkapasitas 80 liter. Budi daya ikan dikombinasikan dengan penanaman tanaman kangkung dengan media rockwool yang diletakkan di atas permukaan air.
"Output yang diharapkan yaitu warga dapat memulai belajar membudidayakan ikan dan bercocok tanam tanpa perlu lahan yang luas dan modal yang besar terutama di era pandemi ini sehingga dapat dijadikan konsumsi pribadi atau dijual kembali," ungkap Rachel.
Rachel menjelaskan, Kelompok Jakarta Selatan 08 juga membantu Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan mengadakan kegiatan belajar mengajar bagi anak-anak TK sampai SD RT 14 yang dilaksanakan di balai warga. Materi yang diajarkan berupa bahasa Inggris, matematika, dan baca tulis hitung (calistung).
Selain itu, sambung Rachel, kelompok tersebut juga melaksanakan sejumlah progam lain di antaranya pelatihan pembukuan keuangan, membantu pemotongan hewan kurban, membuat lomba foto kontes dalam memeriahkan hari kemerdekaan, serta melaksanakan sosialisasi protokol kesehatan dan budikdamber untuk anak-anak Panti Asuhan Tebet yang merupakan bagian dari RT 14 RW 01 Tebet Barat. (X-15)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved