Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KEBUN Raya memiliki peran dalam melakukan konservasi pada tanaman yang dikategorikan terancam punah. Kepala Pusat Penelitian Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) R Herdian mengungkapkan, dari 689 jenis tanaman di Indonesia yang terancam punah, 152 di antaranya berada di kebun raya yang dikelola LIPI.
"Kalau kita baru memiliki 152 itu artinya kita baru bisa mengonservasi 22,06% dari jenis terancam yang ada di Indonesia. Oleh karena itu, pekerjaan rumah Kebun Raya ke depan masih sangat banyak, terutama dalam hal menekan jenis-jenis tumbuhan yang terancam," kata Herdian dalam acara Sapa Media, kemarin.
Menurut Herdian, upaya konservasi sangat penting dilakukan sebab jika tumbuhan tersebut sampai punah, Indonesia telah mengalami bencana nasional, yakni kehilangan salah satu kekayaan biodiversitasnya.
Secara rinci, dari 152 jenis tanaman terancam punah yang dikonservasi LIPI, 36 di antaranya masuk karegori critically endangered, 44 jenis endangered, dan 72 jenis vulnerable. "Artinya kita tidak hanya bicara tentang kuantitas koleksi, tapi juga di dalamnya ada banyak jenis-jenis tumbuhan yang secara konservasi memiliki nilai yang sangat penting karena mereka terkategorikan threatened species," ujarnya.
Dia menambahkan, sebelumnya LIPI telah melakukan program pemulihan pada beberapa jenis tanaman yang terancam punah, seperti Pinanga javana, Calamus manan, dan Diospyros macrophylla. Ke depan, pihaknya akan melakukan ekspedisi konservasi tumbuhan terancam punah bersama empat kebun raya di bawah pengelolaan LIPI.
Kepala Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Eka Karya Bali Didit Octa Pribadi menambahkan, dua penyebab utama terjadinya kepunahan pada tumbuhan, yakni akibat perubahan penggunaan lahan termasuk kebakaran hutan dan komersialisasi atau overuse. (Aiw/Ant/H-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved