Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

LHK dan PU-Pera Atasi Kebakaran Hutan

Widjajadi
12/7/2020 03:50

MENTERI Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menindaklanjuti pelaporan Kapolres Karanganyar AKBP Leganek Mawardi yang menginginkan dibuatkan kantong air di sumber air yang ada di lereng gunung, yang mampu memudahkan tim pemadam bertindak cepat saat terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) wilayah lereng dan pereng.

“Apa yang disampaikan Pak Kapolres (Karanganyar) tadi memang betul. Bisa menjadi berbahaya kalau tidak ada sumber air yang dekat dengan titik api. Karena itu, saya akan telepon Menteri PU-Pera agar sumber air di kawasan lereng tetap terjaga dan dibuat memadai sebagai antisipasi (munculnya) kebakaran hutan di lereng-lereng gunung,” tegas Siti Nurbaya dalam kunjungan kerja di wilayah Gunung Lawu, Karanganyar, kemarin.

Setidaknya ada 25 titik rawan kebakaran hutan di Pulau Jawa yang kebanyakan merupakan lereng dan pereng gunung.

Selama di lereng Lawu, Menteri LHK Siti Nurbaya didampingi Dirjen Pengendalian Air DAS dan Hutan Lindung (PDASHL) selain melakukan penanaman bibit pohon sakura di Taman Sakura Lawu, Cemoro Kandang, juga menyosialisasikan program kerja rehabilitasi hutan dan lahan 2020.


Pemulihan hutan

Siti Nurbaya memberikan apresiasi atas program pemulihan hutan dan lahan lewat program rehabilitasi yang dilakukan Pemkab Karanganyar bersama Perhutani di Lereng Lawu, bersamaan dengan penataan taman wisata alam dan juga pelibatan masyarakat kawasan hutan dalam program hutan sosial.

Selain itu, juga bagaimana mengelola kawasan taman wisata alam lebih berdaya, tanpa mengganggu program rehabilitasi hutan dan lahan yang menjadi program utama Presiden Jokowi.

Bersama dengan Perhutani dan juga dukungan Komisi IV DPR RI, program rehabilitasi yang mencakup konservasi ini akan menyasar 54 taman nasional serta lebih 500 taman wisata alam. (WJ/I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya