Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Ahli: Tidak Ada Zona Hijau Di Indonesia

Putri Anisa Yuliani
10/7/2020 07:26
Ahli: Tidak Ada Zona Hijau Di Indonesia
Petugas kesehatan melakukan swab test covid-19( Luis ACOSTA / AFP)

EPIDEMIOLOGIS dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Pandu Riono menyebut penetapan status zona hijau di Indonesia oleh pemerintah pusat menyesatkan. Pandu dalam sebuah webinar yang berlangsung pada Kamis (9/7) menjelaskan pemerintah seharusnya menganggap seluruh daerah di Indonesia adalah zona merah covid-19. Tidak adanya kasus baru atau sama sekali tidak ada kasus positif covid-19 di suatu daerah bukan menjadi patokan keamanan dari covid-19.

"Di Indonesia tidak ada zona hijau. (Penetapan) itu palsu. Kita semua berpotensi menularkan. Hanya masalah ketahuan atau tidak ketahuan," kata Pandu.

Ia menjelaskan ada daerah yang diduga belum secara aktif meningkatkan kemampuan tes usap PCR yang menjadi pendeteksi paling akurat adanya virus dalam tubuh. Dengan demikian kasus baru tidak akan terdeteksi agar bisa ditarik kesimpulan bahwa kasus menurun dan daerah tersebut sudah aman.

Virus, kata Pandu, meluas karena mengikuti mobilitas manusia. Apabila mobilitas masih tinggi dan berjalan normal, virus pun mengikuti sehingga bisa tersebar ke seluruh daerah.

"Wilayah itu disebut zona hijau karena 'testing'-nya rendah. Virus itu bukan berdasarkan tempat tinggalnya tapi pergerakan manusianya. Mobilitas kita masih sangat tinggi. Ini masalah besar kita, dinamika mobilitas," ujarnya.

baca juga: Banyak Kasus Tak Bergejala, Epidemiolog Ingatkan Pentingnya PCR

Untuk itu, Pandu menyarankan agar daerah betul-betul maksimal dalam menjalankan dan meningkatkan kapasitas pemeriksaan covid-19 khususnya tes usap yang lebih akurat. Selain itu, pencegahan penularan covid juga harus dilakukan dengan masifnya sosialisasi gerakan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.(OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya