Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
EPIDEMIOLOGIS dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Pandu Riono menyebut penetapan status zona hijau di Indonesia oleh pemerintah pusat menyesatkan. Pandu dalam sebuah webinar yang berlangsung pada Kamis (9/7) menjelaskan pemerintah seharusnya menganggap seluruh daerah di Indonesia adalah zona merah covid-19. Tidak adanya kasus baru atau sama sekali tidak ada kasus positif covid-19 di suatu daerah bukan menjadi patokan keamanan dari covid-19.
"Di Indonesia tidak ada zona hijau. (Penetapan) itu palsu. Kita semua berpotensi menularkan. Hanya masalah ketahuan atau tidak ketahuan," kata Pandu.
Ia menjelaskan ada daerah yang diduga belum secara aktif meningkatkan kemampuan tes usap PCR yang menjadi pendeteksi paling akurat adanya virus dalam tubuh. Dengan demikian kasus baru tidak akan terdeteksi agar bisa ditarik kesimpulan bahwa kasus menurun dan daerah tersebut sudah aman.
Virus, kata Pandu, meluas karena mengikuti mobilitas manusia. Apabila mobilitas masih tinggi dan berjalan normal, virus pun mengikuti sehingga bisa tersebar ke seluruh daerah.
"Wilayah itu disebut zona hijau karena 'testing'-nya rendah. Virus itu bukan berdasarkan tempat tinggalnya tapi pergerakan manusianya. Mobilitas kita masih sangat tinggi. Ini masalah besar kita, dinamika mobilitas," ujarnya.
baca juga: Banyak Kasus Tak Bergejala, Epidemiolog Ingatkan Pentingnya PCR
Untuk itu, Pandu menyarankan agar daerah betul-betul maksimal dalam menjalankan dan meningkatkan kapasitas pemeriksaan covid-19 khususnya tes usap yang lebih akurat. Selain itu, pencegahan penularan covid juga harus dilakukan dengan masifnya sosialisasi gerakan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.(OL-3)
Jokowi mengatakan sebuah kota harus diciptakan green (ramah lingkungan), smart dan friendly juga loveable
Meningkatnya minat masyarakat terhadap hunian alami dan sehat membuat Bogor jadi wilayah menarik untuk tempat tinggal utama.
Kunjungan ini dalam rangka meningkatkan pemahaman dan wawasan mengenai Program Pengelolaan Kampus Hijau dan Berkelanjutan.
KOTA Yogyakarta, masih kekurangan ruang terbuka hijau (RTH). Menurut ketentuan UU No: 26 tahun 2007 tentang penataan ruang, proporsi RTH pada wilayah kota paling sedikit 30 persen
SEPULUH kecamatan di Kota Semarang, Jawa Bengah berstatus zero covid-19. Sedangkan enam kecamatan lainnya masih terdapat kasus aktif Covid-19 dengan jumlah total 12 kasus.
Buku ini melibatkan sejumlah ilmuwan, ekonom, dan novelis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved