Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
RA, korban trafficking (perdagangan manusia) berusia 19 tahun, mengaku dipekerjakan sebagai pekerja seks komersial (PSK) di Tawau, Negeri Sabah, Malaysia. Padahal sebelumnya dijanjikan pekerjaan sebagai asisten rumah tangga.
"Saya melayani lelaki di Hotel Kota Kinabalu (Tawau) selama sembilan bulan tanpa diberi uang," aku RA, korban perdagangan orang di Kantor Konsulat RI Tawau, Kamis (3/3).
Ia menceritakan perjalanan dirinya hingga dipekerjakan sebagai PSK bahwa awalnya dijanjikan menjadi pembantu rumah tangga (PRT) oleh Lastri yang bertemu di Terminal Purabaya Bungurasih Kota Surabaya, Jatim, saat meninggalkan rumah kedua orangtuanya di Desa Tunggoro Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang, Jatim.
Setelah ditampung selama tiga hari di salah satu penampungan di Kota Surabaya bersama sejumlah wanita itu dijemput oleh wanita bernama Surya menuju Kota Tarakan, Kalimantan Utara menggunakan pesawat terbang.
Sebelum meninggalkan Kota Surabaya, Lastri dengan Surya yang mengaku berdomisili di Tawau (Malaysia), telah terjadi kesepakatan dengan memberikan imbalan (dijual) sebesar Rp4,5 juta.
Setibanya di Kota Tarakan, esok harinya langsung menuju Kabupaten Nunukan dan diseberangkan menuju Tawau secara ilegal tanpa menggunakan paspor melalui Pulau Sebatik.
Namun ketika berada di Tawau, korban yang mengenakan hijab ini mengaku tidak dipekerjakan sebagai PRT sebagaimana yang dijanjikan sebelumnya tetapi dipaksa melayani lelaki hidung belang tanpa imbalan.
Akhirnya 23 Pebruari 2016, berhasil melarikan diri melalui pintu belakang Hotel Kota Kinabalu (Tawau) pada tengah malam dan ditemukan seorang sopir taksi pada salah satu pompa bensin negara itu.
"Saya berhasil melarikan diri melalui pintu belakang hotel (Kota Kinabalu) yang masih terbuka setelah melayani lelaki malam itu. Setibanya di jalanan tepatnya di pompa bensin tak jauh dari hotel itu bertemu sopir taksi yang mengantarkan ke sini (Konsulat RI Tawau)," ujar RA yang mengaku tamat Madrasah Tsanawiyah Jombang itu.(X-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved