Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
UPAYA pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) melalui teknologi berbasis sains di beberapa daerah rawan seperti Provinsi Riau, Sumatra Selatan, dan Jambi dapat melewati fase kritis I pada tahun ini.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mengatakan hal itu dapat dicapai dengan kerja keras dan pemanfaatan teknologi rekayasa hujan. “Kita memang harus sedikit lebih berkorban dengan melakukan rekayasa hari hujan lebih awal guna membasahi gambut, juga untuk mengisi embung dan kanal. Tahun ini kita lakukan lebih cepat karena sangat penting menjaga masyarakat terhindar dari ancaman karhutla, terlebih lagi di masa pandemi korona,” kata Siti Nurbaya, kemarin.
Dia menjelaskan, dengan berbekal analisis dan rekomendasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kementerian LHK mengupayakan pencegahan dini dengan merekayasajumlah hari hujan untuk pembasahan gambut yang rentan terbakar melalui
teknologi modifikasi cuaca (TMC) di provinsi yang rawan karhutla.
Rekayasa hari hujan untuk membasahi gambut itu dilaksanakan dengan melibatkan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), yang telah ditetapkan sebagaimana Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2020 tentang penanggulangan karhutla.
Sementara itu, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati saat rapat bersama KLHK menyampaikan kondisi cuaca dan iklim harus menjadi pertimbangan untuk melakukan operasional TMC. Hingga ke penghujung Juni dan memasuki Juli, potensi pertumbuhan awan hujan di Riau dan Sumsel akan semakin menurun.
Begitu pula dengan faktor kelembapan udara. Untuk wilayah Sumatra, kelembapan udara secara umum mulai menurun sehingga akan cukup menghambat pertumbuhan awan konvektif. Sebaliknya, potensi pertumbuhan awan di wilayah Kalimantan akan bertambah.
Berdasarkan prakiraan BMKG, musim kemarau 2020 telah dimulai sejak memasuki Juni dan akan mencapai puncaknya pada Agustus mendatang. (Fer/H-1)
Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) melakukan sejumlah langkah mitigasi untuk mendukung upaya pemerintah mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
secara nasional, sejak 1 Januari hingga 22 Mei 2025, terjadi 179 kejadian kebakaran lahan di sejumlah provinsi.
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq mendorong pemerintah daerah berkolaborasi dengan para pelaku usaha untuk bersiaga mencegah kebakaran lahan.
Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) mengimbau segenap pelaku industri sawit saling berkoordinasi serta melakukan konsolidasi dengan Gapki.
Dalam kurun waktu sepekan terakhir, ada lima lokasi telah dilalap api. Salah satunya kebakaran lahan di Jalan Bumi Ayu Gang Aswari, Kecamatan Baamang pada Rabu (12/2).
Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan pendakian menuju Gunung Rinjani melalui jalur pendakian Senaru, Kabupaten Lombok Utara, ditutup sementara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved