Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat lebih dari 1.200 bencana terjadi sejak awal tahun hingga awal Mei 2020. Kejadian bencana masih didominasi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan puting beliung.
Data BNPB per Jumat (8/5) menyebutkan 172 orang meninggal akibat bencana yang terjadi.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati mengatakan pihaknya mengidentifikasi lebih dari 99% kejadian bencana merupakan bencana hidrometeorologi.
Bencana yang paling dominan yaitu banjir dengan jumlah kejadian 457 kali, puting beliung 359, tanah longsor 275 dan gelombang pasang atau abrasi 2.
Baca juga: Titik Panas Turun Signifikan
Di samping itu, kategori bencana hidrometeorologi lain yang jumlahnya tinggi yaitu kebakaran hutan dan lahan (karhutla), 119 kali.
"Total kejadian bencana berjumlah 1.221. Di samping bencana tersebut, BNPB mencatat juga bencana lain seperti letusan gunung api 3 kali dan gempa bumi 5. Jumlah kejadian bencana ini di luar bencana nonalam, yaitu pandemi covid-19," kata Raditya dalam keterangan tertulis, Sabtu (9/5).
Sementara itu, sejumlah bencana itu mengakibatkan dampak korban jiwa dan kerusakan. Korban luka-luka sebanyak 235 orang dan mengungsi 1,97 juta. Kerusakan berupa rumah mencapai 17.105 unit, sedangkan infrastruktur lain seperti fasilitas pendidikan 327 unit, peribadatan 394, kesehatan 32, perkantoran 58 dan jembatan 172 unit.
"Bencana banjir merupakan kejadian yang paling banyak memakan korban meninggal dunia, dengan jumlah 120 orang, sedangkan tanah longsor 46 dan puting beliung 5. Banjir juga menyebabkan sebagian besar warga harus mengungsi, dengan jumlah 1.951.412 orang," sebutnya.
Memasuki bulan kelima ini, kata Raditya, musim kemarau termonitor di sebagian besar wilayah Indonesia. Meskipun bencana banjir dan longsor masih terjadi.
"Terakhir seperti banjir di enam desa di wilayah Banda Aceh," paparnya.
BMKG melaporkan puncak musim kemarau pada Agustus 2020. Diprakirakan kondisi hujan normal pada musim kemarau, sedangkan selama kemarau perlu mendapatkan perhatian terhadap potensi karhutla dan kekeringan.
Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG Miming Saepudin mengatakan daerah rawan karhutla di Pulau Sumatra, seperti Riau, Jambi dan Sumatra Selatan.
Berdasarkan analisis BMKG, wilayah tersebut diprakirakan akan mendapatkan curah hujan menengah sampai rendah pada Juni–September 2020.
Daerah rawan karhutla di Pulau Kalimantan meliputi Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.
"Wilayah-wilayah ini akan mendapatkan curah hujan menengah hingga rendah pada bulan Agustus dan September 2020," pungkasnya. (OL-1)
terkait update gempa hari ini, Kepala BNPB Suharyanto memerintahkan untuk monitoring lapangan dan kaji cepat dengan BPBD di Provinsi Jakarta, Kota/Kabupaten Bekasi, Tangerang dan sekitarnya
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menegaskan bahwa penguatan bangunan adalah salah satu kunci mitigasi bencana gempa bumi.
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Poso mengikuti Rapat Koordinasi Penanganan Gempa Bumi secara virtual, Minggu (17/8) malam.
BNPB melaporkan satu orang meninggal dunia akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,0 yang mengguncang wilayah Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), pada Minggu (17/8).
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo 6,0 mengguncang wilayah Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah, pada Minggu (17/8), telah menyebabkan 32 orang yang mengalami luka-luka di Kabupaten Poso
BNPB mengirimkan dua helikopter patroli dan dua helikopter water bombing untuk membantu penanganan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Selatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved