Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Ikatan Pesantren Indonesia Ajak Masyarakat Bersatu Atasi Covid-19

Mediaindonesia.com
15/4/2020 10:20
Ikatan Pesantren Indonesia Ajak Masyarakat Bersatu Atasi Covid-19
Pembagian masker kepada masyarakat di wilayah Jakarta.(Dok.MI)

KETUA Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Ikatan Pesantren Indonesia (IPI), KH Zaini Ahmad, turut mengimbau masyarakat jangan mudah terpecah belah di tengah pandemi virus korona atau Covid-19 yang tengah melanda Indonesia dan dunia.

Pasalnya, menurut Zaini, masih saja ada tokoh masyarakat, pengamat, dan politisi yang mencari panggung dan memperkeruh suasana dengan menyalahkan pemerintah. 

“Covid-19 ini adalah ujian dari Allah dan teguran bagi umat muslim yang harus kita hadapi bersama, tidak saja jadi tanggung jawab pemerintah tapi tanggung jawab bersama,” terangnya. 

Kyai yang biasa dipanggil Gus Zaini Pengasuh Ponpes Al Ikhlas Pasuruan Jawa Timur ini juga menyesalkan masih adanya pihak-pihak yang memperkeruh suasana dan menyebarkan berita bohong yang meresahkan serta memprovokasi masyarakat. 

“Ini bukan waktunya saling menyalahkan dan menjatuhkan. Saat ini kita sebagai masyarakat harus bersatu dan gotong royong dalam mengatasi ujian ini. Biarkan pemerintah bekerja, kita masyarakat juga harus ikut berperan aktif membantu,” terangnya.

Sebagai salah satu organisasi islam yang menjadi wadah pesantren dengan jumlah anggota mencapai 16 ribu pondok pesantren dan tersebar di seluruh Indonesia, IPI juga membentuk Satuan Tugas Pencegahan Covid-19. 

“Harapannya wadah ini dapat berkoordinasi, bersinergi, dan menggalang potensi pesantren untuk dapat berperan aktif membantu pemerintah mengatasi Covid-19,” tambahnya. 

Menurut Gus Zaini, dalam kondisi seperti ini seharusnya semua pihak melakukan sesuatu yang konkret dan membantu secara nyata yang bisa dilakukan. Ia berharap semua pihak menahan diri untuk tidak mengeluarkan sesuatu yang tidak bermanfaat bahkan kontraproduktif. (RO/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya