Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

WHO Usulkan Ubah Frasa Social Distancing Jadi Physical Distanding

Antara
23/3/2020 10:54
WHO Usulkan Ubah Frasa Social Distancing Jadi Physical Distanding
Pengguna MRT duduk dengan jarak tertentu yang sudah diatur dengan ditandai stiker saat melintasi kawasan Fatmawati, Jakarta.(MI/Susanto)

ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) secara resmi menganjurkan dan mendorong penggunaan frasa physical distancing yang berarti "menjaga jarak fisik" daripada penggunaan frasa social distancing (menjaga jarak sosial).

WHO mengubah frasa untuk merekomendasikan "jarak fisik" daripada "jarak sosial" untuk mendorong masyarakat agar tetap terhubung melalui media sosial.

Menurut WHO, gagasan pengubahan itu adalah untuk menjernihkan pemahaman bahwa perintah untuk tetap di rumah selama wabah virus korona (Covid-19) saat ini bukan tentang memutuskan kontak dengan teman dan keluarga, tetapi menjaga jarak fisik untuk memastikan penyakit itu tidak menyebar.

Baca juga: Social Distancing di KRL: Longgar di Peron, Padat di Kereta

Untuk itu, WHO menjelaskan langkah menjaga jarak fisik dan mengarantina diri bila sakit memang baik untuk menahan penyebaran Covid-19, namun bukan berarti membuat orang-orang menjadi terisolasi secara sosial.

Masyarakat tetap perlu melakukan interaksi sosial, terutama dengan memanfaatkan teknologi informasi dan menggunakan media sosial. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya