Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
PELUANG pertumbuhan penjualan produk jamu ke berbagai negara sangat terbuka lebar. Sayangnya, belum ada regulasi terkait jamu, kecuali untuk food supplement (suplemen makanan). Untuk menangkap peluang tersebut, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk meluncurkan tujuh produk baru suplemen makanan, di Jakarta Selatan, kemarin.
Ketujuh produk suplemen makanan tersebut, yakni Tolak Angin, Tolak Linu, Sari Kunyit, Vitamin E 100 I.U, Vitamin E 300 I.U, Vitamin D3 400 IU, dan Virgin Coconut Oil (VCO) yang dikemas dalam bentuk soft capsule (kapsul lunak). "Jadi kami harap bisa memperluas penjualan produk kami bukan hanya domestik, tetapi hingga seluruh dunia," jelas Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat.
Sebelumnya, perusahaan jamu dan farmasi itu telah memasarkan 33 jenis suplemen makanan bentuk kapsul. Sementara itu, tujuh produk baru itu merupakan pengembangan food supplement Sido Muncul yang dikemas dalam bentuk soft capsule. Menurut Wakil Direktur Marketing Sido Muncul Maria Reviani Hidayat, suplemen makanan yang diproduksi diekstraksi menggunakan mesin khusus herbal bersuhu rendah agar zat aktif dalam produk tetap terjaga. (Ros/H-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved