Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
PEMBENGKAKAN jantung atau kardiomegali merupakan kondisi yang serius. Organ jantung sendiri berupa otot ketat berbentuk bola yang memompa darah yang kaya oksigen ke seluruh tubuh.
Dan ketika terjadi sesuatu, jantung akan membesar karena harus bekerja lebih keras dan lebih keras untuk melakukan tugasnya.
"Jantung berubah bentuk menjadi lebih bulat dan bulat dan lebih besar dari ukuran normal," kata Sandhya K. Balaram, MD, PhD, profesor bedah jantung di Icahn School of Medicine di New York, seperti dimuat thehealthy.
Menurutnya kondisi tersebut juga sering merupakan tanda gagal jantung kongestif. “Otot pada jantung tidak berfungsi dengan baik. Ini merupakan hasil dari masalah lain yang menyebabkan jantung menjadi lemah,” katanya.
Dia menambahkan, meskipun beberapa orang memiliki kondisi genetik yang memicu kondisi tersebut, ini jarang terjadi. Penyakit jantung seperti penyumbatan pembuluh darah di jantung, penyakit katup jantung, tekanan darah tinggi yang sudah lama tidak diobati, atau penyalahgunaan alkohol jangka panjang yang kronis merupakan penyebab utama kardiomegali.
"Semua faktor ini dapat menyebabkan jantung bekerja dua kali lebih keras dan seiring waktu, mulai gagal," kata Dr Balaram.
Dan penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Circulation menemukan bahwa orang sehat yang terpapar polusi udara tingkat rendah sekalipun dapat mengembangkan kardiomegali yang dapat menyebabkan gagal jantung.
Karena kardiomegali menandakan masalah serius, pasien kemungkinan besar akan memiliki gejala jauh sebelumnya. Tanda-tanda yang paling umum adalah sesak napas, kelelahan, dan pembengkakan pada kaki atau perut karena retensi cairan.
“Beberapa pasien mungkin sebelumnya mengeluhkan bisa berjalan jauh, sedangkan ketika mulai terjadi pembengkakan jantung mereka mengeluhkan napas yang pendek,” kata Dr Balaram.
Setelah kardiomegali terdeteksi, ada perawatan yang bisa dilakukan untuk meredakan gejala dan membantu jantung memompa lebih baik (seperti pil). "Perawatan medis tidak membuat jantung lebih kuat, itu hanya membantu jantung bekerja sedikit lebih baik," kata Dr Balaram.
Beberapa dokter mungkin merekomendasikan pembedahan untuk mengobati penyebab mendasar dari pembesaran jantung seperti masalah katup atau arteri yang tersumbat. Dan upaya terakhir adalah transplantasi jantung. (Medcom/OL-14)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved