Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
AL mencontohkan terjadi sebuah kecelakaan di jalan dan jatuh korban. Kemudian ada perempuan berjilbab yang lewat di jalan itu sambil menelepon. Lalu media membuat berita ada seorang perempuan berjilbab di lokasi kecelakaan yang sibuk berbicara di telepon dan tidak peduli dengan korban. Padahal sebenarnya, perempuan tersebut sedang menelepon keluarga korban untuk memberi tahu tentang kecelakaan itu.
Dari contoh tersebut, kita bisa melihat bahwa faktanya sudah akurat, ada perempuan berjilbab di lokasi kecelakaan yang sedang menelepon, tetapi apa yang digambarkan media bukan sebuah kebenaran karena konteksnya salah.
Satu hal lagi yang dicatat jurnalis Metro TV, Zilvia Iskandar, dari diskusi 3 jam bersama Al, ia menyatakan meski jurnalis telah melakukan semua pekerjaan jurnalistik dengan akurat dan benar, jurnalis tidak bisa membuktikan apa pun kepada orang yang tidak ingin percaya.
Baca juga: Jurnalis Harus Gunakan Nalar
Namun, bagaimana pun reaksi pembaca, penonton, atau pendengar, jurnalis harus berusaha semaksimal mungkin untuk transparan dalam menyampaikan informasi.
Yang terpenting sekaligus yang tersulit dalam usaha melawan hoaks, adalah literasi media. Pada hari terakhir kami di New York, peserta IVLP menemui Profesor Katherine Fry, seorang profesor di bidang studi media.
Profesor Katherine mengatakan tujuan utama dari literasi media adalah menghasilkan audiens yang aktif dan berpengetahuan luas. Partisipasi adalah kunci di dunia media sosial. Setiap orang harus memiliki kontrol diri yang baik dan bertanggung jawab terhadap cara mereka hidup di media sosial.
Diperlukan sikap kritis dan skeptis terhadap informasi yang diterima, agar kita tidak menjadi bagian dari hoaks. Memang belum ada cara yang instan dan rumus yang sempurna untuk melakukan literasi media. Namun, usaha yang konsisten dan intens adalah modal dasar bagi keberhasilan literasi media. (Ade Alawi/OL-1)
Palestina menyebut Israel sebagai 'pembunuh wartawan paling berbahaya' setelah 230 jurnalis di Jalur Gaza telah menjadi korban kebiadaban mereka.
Alec Luhn, jurnalis iklim asal Amerika Serikat dilaporkan hilang saat melakukan pendakian solo di Taman Nasional Folgefonna, Norwegia.
Wanita yang akrab dipanggil dengan sebutan Nana itu mengenang pertemuan dengan seorang jurnalis muda yang sempat dilanda dilema antara meneruskan pekerjaan impiannya
LEBIH dari 100 jurnalis menandatangani petisi yang meminta akses langsung tanpa hambatan ke Jalur Gaza. Ini menurut Sky News pada Senin (4/8).
IKATAN Wartawan Hukum (Iwakum) memberikan bantuan solidaritas kepada para jurnalis yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK).
Penyembelihan sudah dilakukan pada Jumat, 6 Juni 2025, di Kantor DSM Bali dan sudah disalurkan kepada orang yang sangat membutuhkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved