Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara memastikan kebijakan dan program di Kementerian Sosial sudah banyak yang berbasiskan riset. Selain terkait social protection, Mensos meminta badan litbang Kemensos memperkuat riset terkait social empowerment.
“Sudah banyak kebijakan yang diambil Kementerian Sosial dalam pembangunan kesejahteraan sosial yang berdasarkan riset. Tidak asal. Penelitian juga digunakan dalam konteks evaluasi terhadap program, apakah sudah tepat sasaran,” kata Mensos usai menghadiri dan membuka workshop internasional tentang Riset dan Kebijakan, di Jakarta, Rabu (11/12/2019).
Di masa depan Mensos meminta agar lebih banyak lagi riset digunakan sebagai basis dari program di Kementerian Sosial. Mensos mendorong agar riset tidak hanya untuk program yang terkait social protection, namun juga social empowernment (pemberdayaan sosial).
Kepada Kepala Badan Pendidikan Pelatihan dan Penyuluhan Sosial (BP3S) Syahabuddin, Mensos meminta agar dilakukan kajian terkait pemberdayaan sosial tersebut. “Bapak kabadan, ke depan kita harus lebih banyak riset terkait dengan pemberdayaan sosial” kata Mensos.
Dalam paparannya lebih lanjut, Mensos menjelaskan, riset dan kebijakan, merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari penyelenggaraan kesejahteraan sosial. “Melalui riset yang terstruktur, bisa diperoleh data, dan informasi, serta pengetahuan tentang permasalahan, tantangan dan peluang serta potensi penyelenggaraan kesejahteraan sosial,” ujar Mensos.
“Penyelenggaraan kesejahteraan sosial yang dibangun dengan kebijakan berkualitas adalah kebijakan yang dapat diimplementasikan dengan efektif dan rasional. Juga memberikan solusi terhadap persoalan sosial yang semakin kompleks,” katanya.
Mensos menekankan, pelaksanaan program perlindungan sosial tidak diarahkan untuk sekedar memenuhi kebutuhan dasar. “Namun juga untuk memperkuat pemberdayaan dan ketahanan sosial masyarakat dalam menghadapi berbagai goncangan, dan dampak negatif dari kemajuan teknologi dan informasi,” tambahnya.
Oleh karena itu riset menjadi sangat penting dalam menyusun kebijakan dan program. “Riset menjadi alat dalam membantu pengambilan keputusan tentang apa yang perlu atau tidak perlu dilakukan,” imbuh Mensos.
Pada kesempatan sama, Syahabuddin menjelaskan, BP3S melalui Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial (Puslitbang Kesos) sedang meretas kerja sama bidang riset dan pengembangan kebijakan, serta peningkapatan kapasitas SDM dengan Universitas South Australia.
“Nota kerja sama sedang dibahas kedua pihak. Penyelenggaraan Workshop ini merupakan bagian dari rencana kerjasama tersebut,” kata Syahabuddin.
Tema workshop 'Towards Qualified Social Welfare Policy Based On Research' mencerminkan tekad Kemensos mendorong kebijakan yang semakin berkualitas.
“Kebijakan yang semakin berkualitas terkait kesejahteran sosial harus didukung oleh bukti yang didapat dari penelitian yang terstruktur,” jelas Syahabuddin.
Sejauh ini, Puslitbang Kesos telah melakukan berbagai kajian dan penelitian kesejahteraan sosial yang menjadi dasar penyusunan kebijakan dan program kesos. Misalnya Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Kelompok Usaha Bersama (KUBE), Rencana Strategis Kementerian Sosial, hingga Kebijakan Arah Baru Pembangunan Kesejahteraan Sosial Indonesia 2020-2024.
Hadir mendampingi Mensos, Inspektur Jenderal Dadang Iskandar, Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Harry Hikmat, Dirjen Pemberdayaan Sosial Pepen Nazaruddin, pejabat Eselon II, pejabat struktural dan fungsional di lingkungan Kementerian Sosial. Workshop menghadirkan narasumber baik dari dalam maupun luar negeri. (RO/OL-10)
Dengan kehadiran Job Fair & Internship Expo, sama-sama memberi benefit untuk kampus dan industri.
Selain itu, terdiri atas 3 titik parkir, Privilege Parking Spot merupakan area parkir dedicated yang disediakan khusus untuk semua jenis kendaraan elektrifikasi Toyota dan Lexus.
Menaker Ida menegaskan bahwa gedung WDC sebagai bentuk jawaban Pemerintah (BBPVP Bandung) terhadap kebutuhan anak-anak muda di Bandung dan sekitarnya.
Masakan yang dikurasi secara ahli oleh Chef Daniel Chaney, menjanjikan simfoni rasa yang akan membuat lidah Anda terpuaskan.
Bali Safari & Marine Park, salah satu taman safari terbesar di Indonesia, secara rutin mengadakan acara yang dikenal sebagai ‘Hari Harimau’ untuk menghormati dan menyelamatkan harimau.
Program Beasiswa The Future Leader (TFL) menawarkan beasiswa penuh untuk Magister Manajemen di PPM School of Management, yang memiliki dedikasi tinggi dalam pengembangan ilmu manajemen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved