Perkuat Koordinasi Kebencanaan, Menko PMK Kunjungi BNPB

Syarief Oebaidillah
20/11/2019 21:54
Perkuat Koordinasi Kebencanaan, Menko PMK Kunjungi BNPB
Kunjungan Menko PMK Muhadjir Effendy ke BNPB(Dok. Kemenko PMK)

UPAYA memperkuat koordinasi kebencanaan dilakukan menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dengan mengunjungi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) rabu (20/11).

Muhadjir mengatakan, Indonesia ditakdirkan berada di wilayah yang rawan bencana alam, seperti gempa, banjir, dan bencana lainnya.

Hal itu menjadi tantangan bagi bangsa Indonesia. Karenanya, yang dibutuhkan bangsa Indonesia adalah selalu siap siaga untuk menghadapi kondisi yang senantiasa bisa terjadi kapan saja dan dimana saja.

Muhadjir menambahkan, salah satu basis yang perlu diperkuat di pembelajaran adalah terkait dengan materi kebencanaan. Dan hal tersebut telah dilakukan lama oleh negara Jepang.

"Berdasarkan pengalaman, untuk siswa-siswa itu mereka telah memiliki dasar-dasar kebencanaan," ujarnya.

Baca juga : Diterjang Puting Beliung, 19 Siswa SMKN I Miri Tertimpa Bangunan

Menurut Menko PMK, pelajaran kebencanaan sangat penting dan mendesak untuk segera diterapkan di Indonesia. Belajar dari Jepang, mata pelajaran kebencanaan itu mutlak, bahkan di Jepang setiap sebulan sekali ada simulasi atau latihan dalam menghadapi bencana.

Khusus di Indonesia karena potensi bencananya lebih bervariasi maka simulasinya harus lebih spesifik di setiap daerah, baik secara spasial maupun insidental. Misalnya daerah yang rawan banjir, gempa, atau kebakaran simulasinya harus sesuai dengan potensi ancaman yang ada.

"Namun demikian, saya sangat setuju dengan Pak Kepala BNPB bahwa kemampuan antisipasi kita harus lebih kuat dari dalam. Kita harus berfikir bahwa setiap tahun kita pasti ada bencana. Untuk tahun ini kita sudah punya contoh bencana kebakaran hutan, dan saya kira itu terjadi karena kita masih kurang antisipasi," kata Menko Muhadjir.

Kedepannya, lanjut Muhadjir, harus bisa diaksanakan koordinasi yang efektif dalam hal kebencanaan. Bencana harus ditangani dengan sungguh-sungguh dan secepat-cepatnya sehingga dapat meminimalisir collateral damage yang merugikan.

"Setelah dari sini, saya akan mengumpulkan Menteri-menteri yang berada dibawah koordinasi saya, kita akan membahas program-program yang bersifat koordinatif terutama kementerian yang berhubungan dengan BNPB," ujarnya.

Dalam kunjungan ke BNPB, Muhadjir mengunjungi Pusat Data dan Pengendalian Operasi (Pusdalop) BNPB. Disana Muhadjir mendapatkan penjelasan mengenai peta bencana yang ada di seluruh wilayah Indonesia.

Muhadjir juga berkesempatan mengunjungi sekretariat ASEAN Coordinating Center For Humanitarian Assistance yang berada di Gedung BNPB. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya