Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KEMENTERIAN Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terus berupaya mengedukasi masyarakat agar melindungi dan mencintai flora dan fauna. Untuk itu mereka menggelar rangkaian Pameran Keanekaragaman Hayati Nusantara pada 8 November hingga 8 Desember di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.
Diungkapkan Kepala Penyajian dan Layanan Informasi Publik KLHK, Nuke Mutikania, melalui acara tersebut, berharap bisa mendidik kaum milenial untuk lebih melindungi dan mencintai flora dan fauna.
Baca juga: Saat Ragam Flora-Fauna Membalut Tubuh
"Kita penekanannya lebih kepada kecintaan satwa dan keanekaragaman hayatinya untuk mendukung program Sumber Daya Manusia unggul" ujar Nuke di Jakarta, Jumat (18/10).
Kegiatan yang berlangsung selama satu bulan diharapkan mampu memberikan penyadartahuan bagi masyarakat akan pentingnya menjaga dan melindungi satwa maupun tumbuhan yang dilindungi undang-undang.
Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, kata dia, Indonesia memiliki sejumlah ekosistem unik yang harus terus dikenalkan kepada masyarakat.
Tercatat ada 25 ribu jenis tumbuhan bunga, 500 jenis mamalia, 500 jenis reptil, 1.500 jenis burung, 270 jenis amfibi dan 2.500 lebih jenis ikan. Beragamnya flora dan fauna di Indonesia harus terus dikenalkan kepada masyarakat terutama pelestariannya
Kegiatan tersebut nantinya menampilkan aneka flora dan fauna yang tersebar di sejumlah daerah. Namun, Nuke mengingatkan agar pelaksana HCPSN maupun peserta tidak melombakan atau menjual beli satwa dilindungi.
"Setelah proses edukasi diterima oleh masyarakat dan generasi milenial, diharapkan mereka memiliki kesadaran lebih termasuk menjaga lingkungan," ujarnya. (*/A-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved