Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MUSEUM Queensland mengonfirmasi penemuan spesies baru ikan kerapu asli Australia, yakni Epinephelus fuscomarginatus. Spesies baru itu ditemukan setelah menguji DNA selama dua tahun dan penemuan beberapa spesimen di pasar ikan pada 2017.
Epinephelus fuscomarginatus merupakan kerapu endemik yang hidup di pusat Great Barrier Reef Australia dan hanya ditemukan di perairan yang kedalamannya lebih dari 200 meter. Spesies baru ini bergabung dengan 91 jenis kerapu lainnya yang dapat ditemukan di seluruh dunia.
Pakar ikan Jeff Johnson menggambarkannya sebagai ikan yang tampak polos dan mirip dengan jenis ikan kod atau kerapu lainnya. Namun, ia mengatakan ikan dengan panjang 70 cm itu tidak memiliki tanda bintik atau garis yang khas pada tubuhnya seperti kebanyakan ikan kod atau kerapu lainnya.
"Setelah membandingkannya dengan spesimen lain di berbagai koleksi museum, memiliki cukup bukti untuk menguatkan bahwa itu ialah spesies baru," kata Johnson. (ABC/Uca/X-10)
TIM ahli biologi dan taksonomi internasional menemukan spesies baru genus lutung Trachypithecus yang hidup di hutan Myanmar, belum lama ini.
Spesies baru itu berasal dari Genus Gastrotheca yang biasa ditemukan di Amerika Selatan dan Tengah.
Spesies itu termasuk dalam keluarga Pristimantis sira yang tinggal di hutan pegunungan dengan ketinggian antara 1.550 dan 2.200 di atas permukaan laut.
Spesies baru ini diberi nama Primula medogensis, diambil dari nama daerah tempat ditemukannya.
TIONGKOK menemukan fosil tulang dinosaurus yang berasal dari 90 juta tahun silam pada Zaman Kapur, yang diyakini sebagai spesies baru yang kemudian dinamai Gandititan cavocaudatus.
Temuan jenis baru hewan memberi angin segar di tengah krisis keanekaragaman hayati
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved