Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Pemimpin Transformatif untuk Hadapi Revolusi Industri 4.0

Indriyani Astuti
15/9/2019 08:10
Pemimpin Transformatif untuk Hadapi Revolusi Industri 4.0
Direktur Eksekutif PPM School of Management Prof Bramantyo(Dok. PPM Scoo:)

PPM School of Management menggelar seminar dengan tema Kepemimpinan transformatif di era industri 4.0 di ruang AM Kadarman Lantai 2, Gedung Bina Manajemen PPM Manajemen, Jakarta, kemarin.

Melalui seminar yang diselenggarakan mahasiswa magister manajemen angkatan 66 tersebut, Direktur Eksekutif PPM School of Management Prof Bramantyo berharap mahasiswa PPM School of Management dapat melihat perspektif terkait dengan kepemimpinan yang transformatif dalam menjawab tantangan revolusi industri 4.0 dari para ahli dan praktisi.

Seminar menghadirkan tokoh-tokoh inspiratif sebagai pembicara, yaitu Direktur Strategi Sistem Informasi Otoritas Jasa Keuangan Dwi Kurniawan, Managing Director Google Indonesia Randy Jusuf, Direktur Teknik PT Pelabuhan Indonesia II Dani Rusli Utama, dan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Basuki memaparkan prinsip-prinsip penting yang harus dipegang teguh ketika seseorang ingin menjadi pemimpin yang transformatif. Prinsip itu, yakni perspektif tentang kebenaran, keadilan, dan perikemanusiaan. Dia juga menekankan pentingnya penggunaan informasi dan teknologi dalam menciptakan transparansi bagi publik. “Pemimpin dalam menghadapi perubahan zaman apa pun harus mempunyai perspektif yang benar.”

Dia mencontohkan ketika bertugas sebagai eksekutif, transparansi dikedepankan untuk mengawasi dan mengevaluasi kinerja. Namun, diakuinya tidak semua pihak setuju dengan mekanisme tersebut, dan itu menjadi salah satu kendala yang harus dihadapi pemimpin.

Menurut Basuki, kesiapan sumber daya manusia yang responsif menjawab tantangan zaman juga menjadi poin krusial ketika Indonesia ingin sukses meraih bonus demografi. “Celaka kalau tidak bisa memenuhi kualitas SDM,” tukasnya.

Pada kesempatan yang sama, Dani Rusli Utama menuturkan bahwa pemimpin harus mempunyai idealisme di mana pun bertugas. Pemimpin juga harus membuka komunikasi dengan semua pihak dan tidak ragu melakukan inovasi untuk perubahan. Ia mencontohkan teknologi dapat dimanfaatkan untuk menyederhanakan perizinan. (Ind/X-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya