Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Kemendikbud Kaji Pisahkan Pelajaran Pancasila dari PKN

Antara
14/9/2019 18:17
Kemendikbud Kaji Pisahkan Pelajaran Pancasila dari PKN
Mendikbud Muhadjir Effendi(MI/Rommy Pujianto)

PEMERINTAH berencana memisahkan pelajaran Pancasila dari mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKN).    

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi di Malang, Jawa Timur, Sabtu (14/9), mengaku tengah melakukan kajian lebih dalam terkait rencana tersebut.

Pemisahan tersebut bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada para siswa. "Kami sedang mengkaji lebih dalam, untuk kemungkinan memisahkan pelajaran Pancasila dari pelajaran kewarganegaraan," katanya.    

Baca juga: BNPB: Karhutla Terbanyak Terjadi di Riau

Rencana pemisahan tersebut, dikarenakan selama ini dalam mata pelajaran PKN, para siswa cenderung mendapatkan pengetahuan ketimbang penanaman nilai-nilai Pancasila.   

Padahal, lanjut Muhadjir, penanaman nilai-nilai Pancasila merupakan hal yang penting untuk dilakukan sejak dini.

Menurutnya, tema mata pelajaran Pancasila itu bukan sebatas ilmu pengetahuan, akan tetapi lebih kepada penanaman nilai-nilai kepada anak didik.    

Jika rencana tersebut berjalan, mata pelajaran Pancasila itu akan dilaksanakan mulai dari jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga perguruan tinggi.    

"Tema Pancasila itu bukan pengetahuan, akan tetapi penanaman nilai. Nanti, akan dilaksanakan mulai jenjang PAUD sampai perguruan tinggi," ujar Muhadjir.    

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terus berupaya untuk melaksanakan berbagai metode, strategi, serta penddekatan dalam kaitannya untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada peserta didik, khususnya generasi muda Indonesia.    

Salah satu tantangan yang dihadapi khususnya pada era teknologi saat ini adalah banyaknya informasi yang beredar dan mudah diakses oleh siapa saja, termasuk anak-anak.

Banyak informasi yang mendukung implementasi nilai-nilai Pancasila, atau bahkan yang sebaliknya. Informasi yang beredar di dunia maya tersebut, harus disaring terlebih dahulu yang tentunya sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Peranan seorang guru menjadi penting dalam upaya untuk memberikan pemahaman kepada generasi muda Indonesia tentang nilai Pancasila. (X-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya