Headline

Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.

Peneliti Diminta Temukan Alat Ramah Lingkungan untuk Buka Lahan

Rifaldi Putra Irianto
14/9/2019 14:30
Peneliti Diminta Temukan Alat Ramah Lingkungan untuk Buka Lahan
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo memberi keterangan pers terkait upaya pemadaman Karhutla di kantor BNPB(ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

KEPALA Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo berharap para peneliti dari lembaga pemerintah maupun swasta dapat menciptakan alat-alat ramah lingkungan untuk digunakan masyarakat membuka ladang.

Menurut data BNPB, salah satu penyebab Kebakaran Hutan dan Lahan terbesar disebabkan oleh ulah manusia yang membakar lahan untuk membuka ladang.

"Saya juga menyampaikan permohonan kepada para peneliti dibanyak lembaga pemerintah maupun swasta, untuk dapat menemukan alat-alat yang ramah lingkungan yang bisa dengan murah untuk digunakan masyarakat kita membuka ladang, sehingga tidak dengan cara membakar," kata Doni di Gedung BNPB, Jakarta, Sabtu (14/9).

Baca juga: Bersama Perangi Pembakar Hutan

Tak hanya itu, pihaknya juga siap menampung masyarakat apabila ditemukan ada yang dibayar untuk membakar hutan.

"Kami menawarkan kalau ada rakyat-rakyat yang selama ini ada yang dibayar untuk membakar lahan, kami siap menampung mereka untuk mempekerjakan menjadi satgas pemadaman api, kita bayar. Lebih baik kita membayar rakyat daripada rakyat dibayar orang lain untuk membakar," jelasnya.

Ia pun menyebutkan, pihaknya berharap agar hujan dapat turun karena pemadaman menggunakan water bombing hingga dengan keran-keran air sudah tidak efektif

"Doakan saja awan semakin banyak dan hujan cepat turun doakan saja, karena hanya hujan yang dapat memadamkan api, dengan water bombing, dengan keran-keran air tidak akan efektif," tuturnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya