Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Delegasi Eropa Pelajari Moderasi Beragama di Indonesia

Zubaidah Hanum
12/8/2019 14:43
Delegasi Eropa Pelajari Moderasi Beragama di Indonesia
Warga lintas agama bersiilaturahim di Dusun Thekelan, Desa Batur, Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah saat merayakan Waisak 2019.(Antara)

UNTUK keenam kalinya, program Indonesia Interfaith Scholarship (IIS) kembali digelar. Kali ini, dengan mengundang sejumlah para ahli di Perlemen Uni Eropa dengan berbagai latar negara dan budaya. Mulai dari politisi, peneliti, pelajar hingga wartawan.

"Salah satu tujuan kegiatan ini adalah mendukung upaya Indonesia dalam mempromosikan Moderasi Beragama kepada dunia," ujar Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) Kemenag RI Nifasri saat menyambut peserta IIS di Kantor Kemenag Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (12/08).

Dengan mengusung tema Harmonisasi Antara Budaya dan Agama di Indonesia, IIS 2019 akan diikuti oleh belasan peserta. Program strategis dalam pengenalan toleransi umat beragama dalam bingkai budaya di Indonesia ini akan berlangsung hingga 18 Agustus 2019.

"Untuk tahun ini, kegiatan dilaksanakan mulai hari ini sampai 18 Agustus dengan mengunjungi tiga lokasi yaitu Provinsi DKI Jakarta, DI Yogyakarta dan Provinsi Bali," ujar Nifasri seperti dikutip dari laman kemenag.go.id, Senin (12/8).

Menurut Nifasri, kegiatan IIS di Indonesia sudah berlangsung sejak 2012 dan kegiatan ini merupakan kali keenam digelar di Indonesia.

"Ketiga lokasi yang akan dikunjungi merupakan keragaman yang sudah lama berkembang dan menjadi representasi Indonesia. Bila anda berkunjung ke tiga lokasi ini berarti anda sudah berkunjung ke Indonesia secara keseluruhan," tutur Nifasri didampingi Kepala Bidang Bina Lembaga Kerukunan Agama dan Lembaga Kegamaan Alieforsa dan Kepala Bidang Harmoni sasi Umat Beragama, Anwaruddin Ambary.

baca juga: Umat Katolik Ikut Menyumbang

Ia mengharapkan para peserta khususnya usai kegiatan IIS 2019 dapat menjadi duta Indonesia di negara masing masing bahwa Indonesia adalah negara yang menjunjung tinggi nilai nilai toleransi antar umat beragama. IIS 2019 melibatkan 14 peserta yang berasal dari negara Hungaria, Italia, Jerman, Inggris, Perancis, Swedia dan Belgia.

Adapun sejumlah lokasi yang akan dikunjungi peserta IIS 2019 di Provinsi DKI Jakarta diantaranya Kantor Kementerian Agama RI, Kantor Kementerian Luar Negeri RI, Mesjid Istiqlal, Gereja Katololik Katedral, Kantor UNI Eropa, Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara.

Para peserta juga akan melakukan dialog dengan Romo Franz Magnis Suseno, KH Aswin R Yusuf, meninjau Mesjid Ar-Ridha Baiti Jamak Islamiyah dan bertemu para tokoh lintas agama di Kampung Sawah yang hidup berdampingan dalam satu area.

Di Provinsi Yogyarkarta, para peserta akan berkunjung dan berdiskusi di UIN Sunan Kalijaga, Candi Prambanan, Candi Borobudur serta berdialog dengan Bhikku Jotidhammo Mahathera di Vihara Mendut dilanjutkan dengan mengunjungi Pondok Pesantren Pandanaran. Sedangkan di Bali, mereka akan berkunjung ke Komopleks Puja Mandala dan berdialog dengan pengurus serta pengelola lima rumah ibadah, Art Centre (Pameran Pembangunan Provinsi Bali, dan objek wisata Uluwatu. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik