Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
TAMBANG batu bara Ombilin yang berada di Kota Sawah Lunto, Sumatra Barat, bakal jadi milik dunia setelah Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan (UNESCO) memasukkannya sebagai daftar nominasi Warisan Dunia 2019.
"UNESCO akan menyeleksi 36 nominasi berstatus inskripsi untuk memilih Warisan Dunia tahun ini," tulis salah satu lembaga yang berlindung di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa itu saat dikutip dari lamannya, kemarin.
Sawah Lunto disebut sebagai kota penambangan batu bara tertua di Asia Tenggara. Kawasan ini sudah dieksploitasi batu baranya oleh pemerintah Hindia Belanda sejak akhir abad ke-19.
Dari itu, UNESCO menganggap segala macam peninggalan kolonial Belanda di Ombilin telah memainkan peran penting dalam pembangunan sosial-ekonomi di Sumatra Tengah dan seluruh dunia.
Ombilin Sawah Lunto bertengger bersama sejumlah nominasi warisan dunia lain, seperti Situs Metalurgi Besi Kuno di Burkina Faso (Afrika Barat), lanskap Budj Bim (Australia), Kawasan Arkeologi Kota Liangzhu (Tiongkok), hingga Sistem Pengarian Augsburg (Jerman), Gereja Bom Jesus do Monte Braga (Portugal), hingga monumen The Great Pskov (Rusia).
Saat ini terdapat 1.092 situs warisan cagar budaya di 167 negara yang diidentifikasi UNESCO. Komite bentukan UNESCO tengah bermusyawarah di Baku, Azerbaijan, untuk menetapkan situs cagar budaya mana yang bakal dinobatkan sebagai Warisan Dunia 2019.
Menurut Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nadjamuddin Ramly, UNESCO akan menetapkan warisan budaya yang terpilih dalam Rapat Paripurna Warisan Budaya Dunia Unesco PBB pada 4-5 Juli 2019.
"UNESCO sebulan yang lalu telah memberi informasi bahwa Ombilin menjadi Warisan Budaya Dunia milik RI dalam status inskripsi," ungkap Nadjamuddin saat dihubungi Media Indonesia, kemarin.
Untuk warisan budaya dunia, terangnya, hanya Ombilin yang diusulkan dari Indonesia, sedangkan seni tradisi pencak silat diusulkan menjadi nominasi untuk Warisan Budaya Takbenda Dunia yang akan digelar di Bogota, Kolombia, pada Desember 2019 mendatang. (*/Ind/H-3)
Sebanyak 33 diorama yang ada di Museum Bajra Sandhi banyak menceritakan perjalanan masyarakat Bali, dari masa pra sejarah, penjajahan, hingga masa kemerdekaan.
Salah satu potensinya yakni museum kelahiran koperasi dan di kota ini memiliki Tugu Koperasi, pengingat sejarah penting dan dapat meningkatkan wisata menjadi sumber PAD
Penemuan luar biasa berhasil dicapai oleh para peneliti di Wyoming: empat fosil ular yang terawetkan secara utuh dan diperkirakan berusia sekitar 38 juta tahun.
Museum di Belanda memamerkan kondom langka dari abad ke-19 yang diukir erotik gambar biarawati dan tiga rohaniawan.
Ruang tersebut berisi 14 Coupe des Mousquetaires milik petenis Spanyol itu serta raket dan bandana Nike yang digunakan Rafael Nadal untuk bermain di Prancis Terbuka.
WAKIL Ketua MPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas mengajak seluruh masyarakat, terutama warga Bali untuk sama-sama memperjuangkan UU Kebudayaan.
Di situs itu ditemukan fosil berbagai fauna seperti gajah purbakala elephas dan stegodon, ikan paus, babi, banteng, kerbau, dan manusia homo erectus.
Polisi Provinsi Gyeongbuk sedang menyelidiki tim produksi drama dari penyiar publik KBS yang diduga menempelkan paku pada Paviliun Mandaeru di Byeongsan Seowon, Andong.
Kolintang adalah alat musik tradisional Indonesia yang berasal dari Sulawesi Utara, khususnya dari masyarakat Minahasa.
Sumatra kembali menjadi pusat perhatian dengan beragam penemuan arkeologi yang mengungkap lembaran baru sejarah Sriwijaya.
PASUKAN Israel melancarkan serangan lagi ke wilayah Baalbek di Libanon, Rabu(30/10) waktu setempat. Serangan tersebut menewaskan sedikitnya 19 orang, termasuk delapan perempuan.
Kepulauan Marquesas di Pasifik Selatan baru saja ditetapkan sebagai situs Warisan Dunia UNESCO.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved