Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
TAMBANG batu bara Ombilin yang berada di Kota Sawah Lunto, Sumatra Barat, bakal jadi milik dunia setelah Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan (UNESCO) memasukkannya sebagai daftar nominasi Warisan Dunia 2019.
"UNESCO akan menyeleksi 36 nominasi berstatus inskripsi untuk memilih Warisan Dunia tahun ini," tulis salah satu lembaga yang berlindung di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa itu saat dikutip dari lamannya, kemarin.
Sawah Lunto disebut sebagai kota penambangan batu bara tertua di Asia Tenggara. Kawasan ini sudah dieksploitasi batu baranya oleh pemerintah Hindia Belanda sejak akhir abad ke-19.
Dari itu, UNESCO menganggap segala macam peninggalan kolonial Belanda di Ombilin telah memainkan peran penting dalam pembangunan sosial-ekonomi di Sumatra Tengah dan seluruh dunia.
Ombilin Sawah Lunto bertengger bersama sejumlah nominasi warisan dunia lain, seperti Situs Metalurgi Besi Kuno di Burkina Faso (Afrika Barat), lanskap Budj Bim (Australia), Kawasan Arkeologi Kota Liangzhu (Tiongkok), hingga Sistem Pengarian Augsburg (Jerman), Gereja Bom Jesus do Monte Braga (Portugal), hingga monumen The Great Pskov (Rusia).
Saat ini terdapat 1.092 situs warisan cagar budaya di 167 negara yang diidentifikasi UNESCO. Komite bentukan UNESCO tengah bermusyawarah di Baku, Azerbaijan, untuk menetapkan situs cagar budaya mana yang bakal dinobatkan sebagai Warisan Dunia 2019.
Menurut Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nadjamuddin Ramly, UNESCO akan menetapkan warisan budaya yang terpilih dalam Rapat Paripurna Warisan Budaya Dunia Unesco PBB pada 4-5 Juli 2019.
"UNESCO sebulan yang lalu telah memberi informasi bahwa Ombilin menjadi Warisan Budaya Dunia milik RI dalam status inskripsi," ungkap Nadjamuddin saat dihubungi Media Indonesia, kemarin.
Untuk warisan budaya dunia, terangnya, hanya Ombilin yang diusulkan dari Indonesia, sedangkan seni tradisi pencak silat diusulkan menjadi nominasi untuk Warisan Budaya Takbenda Dunia yang akan digelar di Bogota, Kolombia, pada Desember 2019 mendatang. (*/Ind/H-3)
Yuk, intip isi Museum Seni Rupa dan Keramik hanya di YouTube channel Media Indonesia!
Melihat sejarah perbankan di Tanah Air cukup mengunjungi Museum Bank Mandiri, di Jakarta. Nuansa jaman kolonialisme masih bisa dirasakan.
Museum Wayang memajang ribuan koleksi wayang, salah satu warisan dunia takbenda asal Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO
Ternyata, Indonesia pernah memiliki uang unik dan langka di dunia, lho! Uang ini berukuran seperti biji jagung dan juga ada uang yang cara pembuatannya dengan ditenun oleh putri-putri istana.
Simak video lengkapnya untuk ikut menyusuri jejak kejayaan perdagangan rempah Nusantara di Museum Bahari! Selamat menyaksikan!
"Harta karun" sejarah apa yang tersimpan di dalamnya? Yuk, kenali sejarah lewat museum dengan nonton video ini sampai habis!
Kepulauan Marquesas di Pasifik Selatan baru saja ditetapkan sebagai situs Warisan Dunia UNESCO.
Penemuan artefak di Kota Bawah dari periode Romawi itu mengungkapkan bahwa peradaban telah didirikan di wilayah tersebut jauh lebih awal daripada yang diketahui selama ini.
Pelayaran Magellan juga berkontribusi pada pengetahuan warga Eropa mengenai alam semesta serta menandai dunia eksplorasi angkasa luar dan astronomi sampai hari ini.
Salah satu benda arkeologi yang dipamerkan adalah kotak alat penyihir yang berisi puluhan jimat, cincin, patung, dan benda lain yang terbuat dari gading, perunggu, keramik, dan amber.
Komite Warisan Dunia UNESCO ke-45, yang baru saja berakhir minggu ini di Riyadh, hampir mencatat rekor dengan jumlah situs baru yang ditambahkan ke dalam Daftar Warisan Dunia yang bergengsi.
Pemerintah Negeri Melaka menyatakan masyarakat Malaysia mendukung dan siap berkolaborasi dengan Indonesia untuk mengajukan Jalur Rempah sebagai warisan dunia ke UNESCO.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved