Perokok Dewasa Diharapkan Beralih ke Produk Bebas Asap

PHILIP Morris International (PMI) memiliki visi untuk membebaskan dunia dari asap. Pemegang saham utama PT HM Sampoerna Tbk itu mengatakan visi tersebut ialah inti dari tujuan keberlanjutan dan strategi bisnis perusahaan.

Presiden Direktur PMI Andre Calantzopoulos mengatakan, laporan keberlanjutan terbaru yang dimiliki pihaknya mencerminkan adanya kerja keras dan dedikasi semua karyawan secara global dalam mencapai target masa depan bebas asap.

Baca juga: Suhu Dingin Capai 10 Derajat Celcius Landa NTT

"Ini menunjukkan bahwa kami berada di jalur yang tepat untuk mencapai ambisi yang berani ini dan berada pada posisi yang tepat untuk mengatasi tantangan masa depan," ujar Calantzopoulos dalam keterangan tertulis yang diterima Media Indonesia, Minggu (23/6).

Laporan Keberlanjutan 2018 menguraikan bagaimana PMI mempercepat upaya untuk mencapai misinya membebaskan dunia dari asap, termasuk kemajuannya terhadap serangkaian metrik utama transformasi bisnis.

Menurut Calantzopoulos, perusahaan tembakau dapat menjadi perusahaan yang berkelanjutan dengan mengganti rokok dengan produk alternatif yang lebih rendah risiko bagi para perokok dewasa yang memutuskan untuk terus merokok.

Strategi ini melengkapi upaya Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk mengurangi prevalensi merokok. PMI juga memiliki target untuk mengurangi kegiatan merokok konsumen dewasanya lebih dari tiga kali lebih cepat daripada target yang ditetapkan oleh WHO.

PMI memperkirakan 6,6 juta perokok dewasa telah berhenti merokok dan beralih ke IQOS, produk tembakau yang dipanaskan (bebas asap) keluaran perusahaan.

Diharapkan paling tidak 40 juta perokok dewasa akan beralih ke produk bebas asap PMI pada 2025, mengurangi hingga sejumlah 55 juta perokok dewasa PMI pada tahun tersebut.

Dalam Laporan Keberlanjutan 2018 disebutkan pula, PMI terus mengalihkan sumber dayanya ke produk bebas asap. Sebesar 92% dari investasi penelitian dan pengembangan perusahaan serta 60% dari pengeluaran komersial global perusahaan didedikasikan untuk produk-produk bebas asap, sementara tujuh fasilitas pabrik memproduksinya, naik dari tiga pabrik pada 2017. (A-5)