Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEBUN Raya Bogor (KRB) yang secara historis tumbuh dan berkembang menjadi benteng konservasi plasma nutfah keanekaragaman hayati tumbuhan Indonesia dinilai cukup memadai untuk menjadi Situs Warisan Dunia (World Heritage Site) Unesco. Kekayaan koleksi tumbuhan dan nilai sejarah yang tinggi menjadi faktor penting keunggulan KRB.
"Kebun Raya Bogor yang kini berusia 202 tahun merupakan pusat riset botani tropika dunia tua yang juga melahirkan lembaga-lembaga penelitian lainnya di Indonesia," ungkap Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Hayati Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Enny Sudarmonowati dalam FGD pengusulan KRB sebagai Situs Warisan Dunia yang digelar di Bogor, Kamis (23/5).
Inisiasi pengusulan Kebun Raya Bogor menjadi Situs Warisan Dunia telah dimulai sejak 25 September 2017. Setelah itu dimulai penyusunan dokumen tentative list sebagai prasyarat awal nominasi.
Dokumen tentative list tersebut diajukan ke Unesco melalui Komite Nasional Indonesia untuk UNESCO dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada 8 Juni 2018. Kebun Raya Bogor kemudian resmi terdaftar di Tentative List UNESCO World Heritage Site pada 26 April 2018.
Enny menjelaskan ada tiga komponen nilai utama dalam pengajuan tersebut. Pertama ialah nilai historis KRB yang telah berusia lebih dari dua abad serta perannya sebagai salah satu pusat riset penting di dunia.
Baca juga: Kebun Raya Bogor Datangkan Pohon Nasional Sri Lanka
Kedua, Kebun Raya Bogor juga menjadi pusat aklimatisasi kelapa sawit sebelum disebarluaskan ke seluruh dunia dan menjadi komoditas perkebunan yang penting hingga saat ini.
Ketiga, KRB juga diyakini sebagai kebun raya tertua di dunia. Asal usul keberadaannya diyakini bermula dari hutan samida (hutan buatan) yang dibangun Prabu Siliwangi, Raja Kerajaan Pajajaran. Salah satu bukti pendukungnya ialah Prasasti Batutulis.
Plt Kepala Pusat Penelitian Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya LIPI Hendrian mengungkapkan pihaknya masih menggali sejarah kawasan hutan samida tersebut dan keterkaitannya dengan Kebun Raya Bogor.
"Kami juga mengkaji manajemen konservasi dan pengembangan Kebun Raya Bogor terkait dengan tata ruang Kota Bogor. Kajian tersebut diperlukan untuk memastikan kesiapan dokumen nominasi untuk dikirim ke Unesco pada September mendatang," tutur Hendrian.
LIPI juga akan menyosialisasikan kepada publik Kebun Raya Bogor telah tercantum di dalam Tentative List UNESCO World Heritage Site. Dirinya berharap ada lebih banyak pihak yang dapat memberikan dukungan untuk kesiapan proses nominasi.(OL-5)
Kepulauan Marquesas di Pasifik Selatan baru saja ditetapkan sebagai situs Warisan Dunia UNESCO.
Penemuan artefak di Kota Bawah dari periode Romawi itu mengungkapkan bahwa peradaban telah didirikan di wilayah tersebut jauh lebih awal daripada yang diketahui selama ini.
Pelayaran Magellan juga berkontribusi pada pengetahuan warga Eropa mengenai alam semesta serta menandai dunia eksplorasi angkasa luar dan astronomi sampai hari ini.
Salah satu benda arkeologi yang dipamerkan adalah kotak alat penyihir yang berisi puluhan jimat, cincin, patung, dan benda lain yang terbuat dari gading, perunggu, keramik, dan amber.
Komite Warisan Dunia UNESCO ke-45, yang baru saja berakhir minggu ini di Riyadh, hampir mencatat rekor dengan jumlah situs baru yang ditambahkan ke dalam Daftar Warisan Dunia yang bergengsi.
Pemerintah Negeri Melaka menyatakan masyarakat Malaysia mendukung dan siap berkolaborasi dengan Indonesia untuk mengajukan Jalur Rempah sebagai warisan dunia ke UNESCO.
tempat wisata di Bogor yang cocok untuk liburan bersama teman, pasangan dan keluarga, menghadirkan suasana asri dan panorama indah
Kebun Raya Bogor diakui sejumlah orang masih menjadi salah satu objek pengelolaan BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) yang terbaik.
PT Jasa Marga memberlakukan rekayasa lalu lintas di kawasan Puncak, Jawa Barat, Selasa (25/4). Kendaraan yang mengarah ke Puncak melalui Gerbang Tol (GT) Ciawi dialihkan ke luar Bogor.
KLHK mau membuat Kebun Raya Bogor Dua dengan luas 52 hektare yang ada di kawasan Cifor. Nantinya akan dibuat juga tempat riset dan fasilitas lainnya.
Banyaknya orang berada di pedestrian cukup rawan terjadi penularan covid-19 karena kasus covid-19 di Kota Bogor trennya meningkat.
Diberlakukannya kebijakan ganjil-genap bagi kendaraan bermotor, untuk membatasi mobilitas warga Kota Bogor dan sekitarnya, guna mencegah adanya kerumunan masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved