Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
ALAT pendeteksi cepat virus demam berdarah (rapid test dengue) telah diproduksi massal dan akan dipasarkan oleh BUMN PT Kimia Farma. Alat ini dapat digunakan di klinik, puskesmas maupun rumah sakit.
Alat rapid test dengue mampu mendeteksi secara dini antigen virus dengue lewat darah. Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengatakan alat seperti itu sangat dibutuhkan bagi para dokter untuk menegakkan diagnosis penyakit.
"Sekarang gejala DBD tidak spesifik. Keterlambatan diagnostik trombosit pasien sudah turun, terjadi pengenceran darah dan merembes ke mana-mana. Itu menyebabkan kematian. Dengan adanya rapid test, dokter-dokter langsung mengambil keputusan. Kalau positif DBD, pasien perlu dirawat atau tidak," ujar Menkes seusai meresmikan Fasilitas Produksi Rapid Test Kimia Farma di Denpasar, Bali, kemarin.
Baca Juga : Kanker Anak, Deteksi dan Obati Segera
Ia menegaskan, kasus demam berdarah dengue (DBD) gejalanya hampir sama seperti demam tifoid atau tipes. Untuk menghindari kesalahan diagnosis, dibutuhkan pemeriksaan salah satunya dengan alat uji cepat.
Manajer Plat Rapid Test Kimia Farma Wiji Julian mengatakan test kit dari Kimia Farma yang telah mendapat izin edar, yaitu test kehamilan (hCG test), tes hepatitis (HBsAg test), tes sifilis, tes malaria, dan tes dengue (IgG/IgM test). "Kita sudah bisa memproduksi sendiri rapid test ini. Sebelumnya banyak impor dan kebanyakan rapid test dengan laboratorium bukan diproduksi massal," ucap Wiji. (Ind/H-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved