Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
KOMISI Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menerima pengaduan dari masyarakat terkait dugaan pengeroyokan 12 siswa SMA terhadap 1 korban yang berusia 14 tahun di Pontianak, Kalimantan Barat. Korban mengalami sejumlah luka dan harus menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Pontianak.
"KPAI menyampaikan keprihatin atas peristiwa kekerasan antar sesama anak yang terjadi di Pontianak. Korban merupakan pelajar SMP dikeroyok oleh 12 siswa SMA, karena masalah asmara," ujar Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyarti melalui siaran pers yang diterima pada Selasa (9/4).
Baca juga: Cegah Karhutla, Penurunan Muka Air Gambut Perlu Diwaspadai
Retno mengatakan, bahwa KPAI/KPPAD Pontianak akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Pontianak untuk pemenuhan hak rehabiltasi kesehatan korban, termasuk pengawasan ke pihak rumah sakit yang merawat korban.
Selain itu, KPAI juga telah meminta pihak Kepolisian untuk mengusut tuntas dan mendorong penyelesaian kasus ini menggunakan ketentuan dalam UU No. 11/2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA) untuk anak pelaku.
Langkah selanjutnya, kata Retno, KPAI/KPPAD juga akan berkoordinasi Dinas PPA Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pontianak untuk memberikan layanan psikologis, baik kepada anak korban maupun anak pelaku.
"P2TP2A biasanya memiliki psikolog untuk melakukan assesmen psikologis dan rehabilitasi psikologis agar para remaja tersebut tidak mengulangi perbuatannya. Anak-anak ini harus dibantu memahami konsep diri yang positif dan memiliki tujuan hidupnya. Peran orangtua sangat penting untuk pola asuh positif di keluarga," tutur Retno.
Pihaknya mengingatkan kepada kepolisian dan juga media untuk tidak memberitakan identitas anak pelaku maupun anak korban kekerasan. Pemberitaaan anak haruslah melindungi identitas anak sebagaimana ketentuan dalam pasal 19 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang No 11/2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved