Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
ORANGTUA diimbau tidak mereduksi makna kasih sayang pada anak dan mencari kepraktisan dengan mengizinkan anak bermain gadget secara berlebihan.
“Orangtua seringkali sengaja memberikan gadget pada anak agar mereka tenang sehingga orangtua bisa melakukan aktivitasnya. Anak anteng karena sibuk dengan gadget. Namun anak dan orangtua kehilangan keakraban, anak kehilangan daya berpikir kritis, anak kehilangan peran keluarga sebagai kampus pertama kehidupan,” ujar konselor keluarga dan pemerhati anak dari Rumah Amalia, Muhammad Agus Syafii, pada kegiatan bertajuk Merdekakan Hak Anak, di Teras Kota, Tangerang Selatan, Selasa (26/3).
Ia mengisahkan, Rumah Amalia pernah menangani anak yang kecanduan gadget, sampai rela tak makan dua hari. Hal itu tentu membuat miris. “Pada kasus itu, kami biarkan anak itu mengamuk meminta gadget-nya, setelah itu ia capek, tertidur. Esoknya, barulah kita arahkan anak itu untuk bermain,” jelas Agus.
Rumah Amalia yang menampung anak-anak yatim dan duafa lebih mengarahkan anak untuk bermain dan menciptakan karya sederhana, seperti melukis dan membuat kerajinan tangan. (RO/H-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved