Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

VFS Tasheel Siap Lakukan Rekam Biometrik Haji Di Indonesia

Ghani Nurcahyadi
31/1/2019 20:45
VFS Tasheel Siap Lakukan Rekam Biometrik Haji Di Indonesia
(ANTARA)

KUOTA haji 2019 telah ditetapkan sebanyak 221.000, dan keberangkatan haji tahun ini mengharuskan seluruh jamaah melakukan perekaman data biometrik sebagai syarat visa haji.

Perekaman data biometrik wajib dilakukan di Indonesia, bukan lagi di Arab Saudi. Cara ini diyakini akan mempermudah dan mempercepat proses verifikasi identifikasi saat kedatangan di Arab Saudi.

Sebelumnya, perekaman biometrik dilakukan saat kedatangan jamaah di Arab Saudi. Proses ini menimbulkan antrean panjang selama berjam-jam dan menimbulkan kelelahan bagi para jamaah setelah penerbangan kurang lebih 10 jam, terutama yang berusia lanjut.  

Kementerian Luar Negeri (MOFA) Kerajaan Arab Saudi, menggandeng VFS Tasheel sebagai partner resmi dan eksklusif dalam layanan pengajuan visa Arab Saudi di seluruh dunia. VFS Tasheel juga beroperasi di Indonesia.

Dalam keterangan tertulisnya, VFS Tasheel Indonesia siap  melayani perekaman data biometrik Haji.

Pelayanan biometric Haji kali ini bukan yang pertama dilakukan oleh VFS Tasheel. Tahun lalu sebanyak 250 ribu jamaah haji telah dilayani oleh VFS Tasheel di 18 embarkasi haji.

Baca juga : 16 Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu Dibangun Tahun Ini

Kegiatan ini di apresiasi banyak pihak dikarenakan kemudahan yang dialami jamaah saat kedatangan, yakni percepatan proses di imigrasi dan jamaah bisa segera beristirahat setelah perjalanan yang panjang.

Tahun ini, sejalan dengan mandatory perekaman biometrik, VFS Tasheel akan melakukan pelayanan visa haji di 34 lokasi Visa Service Center di Indonesia.

"Visa Service Center itu terdiri dari 10 center besar dan 24 kantor pendukung. Jika sistem mobile biometrics sudah selesai diuji dan bisa diterapkan, maka perekaman biometrik untuk haji bisa lebih mudah lagi," tulis VFS Tasheel.

Seluruh proses pengajuan visa berbasis teknologi seraya mematuhi standar keamanan yang tinggi dan prinsip kerahasiaan informasi.

"VFS Tasheel Indonesia tidak menyimpan data apapun sebab seluruh data pengajuan visa langsung dikirimkan kepada otoritas Arab Saudi. Otorisasi visa sendiri dilakukan oleh pemerintahan Arab Saudi," tegasnya.

Lebih lanjut, VFS Tasheel mengingatkan jamaah yang ingin mengajukan visa haji 2019 agar menyiapkan dokumen sesuai kategori saat rekam biometrik agar tidak menunggu lama.

Bila perlu, buatlah janji dahulu dengan VFS Tasheel di laman web miliknya agar mendapat kepastikan waktu perekaman biometrik. Layanan lounge atau tanpa antrian juga disediakan VFS Tasheel di 10 center.

"Mohon untuk datang sesuai waktu janji temu, atau minimal kurang 15 menit sebelum waktu yang ditentukan. Tidak perlu datang terlalu dini, sebab akan dipanggil sesuai dengan jam perjanjian," tandasnya. (RO/OL-8)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya