Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Hammam Riza Terpilih Sebagai Kepala BPPT Baru

Siswantini Suryandari
30/1/2019 14:10
Hammam Riza Terpilih Sebagai Kepala BPPT Baru
(MI/Siswantini Suryandari )

BADAN Pengkajian Penerapan Teknologi (BPPT) hari ini resmi memiliki pimpinan baru. Hammam Riza terpilih sebagai Kepala BPPT. 

Menristekdikti M Nasir memimpin pelantikan Kepala BPPT Hammam Riza di gedung BPPT I Jakarta, Rabu (30/1).

Tampak hadir sejumlah menteri Kabinet Kerja antara lain Menteri Pariwisata Arief Yahya, dan Menteri Desa Eko Putro Sandjojo. Juga hadir sejumlah mantan menteri dan pejabat tinggi lainnya.

Usai pelantikan, Hammam Riza mengatakan bahwa sebagai bagian dari pemerintah, dalam upaya mendukung kemandirian bangsa lewat kemandirian teknologi. 

"BPPT menjadikan iptek sebagai penghela pertumbuhan ekonomi, tegasnya.

Dalam waktu dekat ini tugas prioritasnya adalah pemasangan Buoy Tsunami generasi ketiga dan Cable Based Tsunameter di Selat Sunda. Ia juga akan melanjutkan proyek kereta cepat Jakarta - Surabaya dan LRT, serta proyek prioritas nasional lainnya.

 

Baca juga: BPPT Ciptakan Teknologi Olah Emas tanpa Merkuri

 

Sebelumnya Menristekdikti M Nasir mengatakan tantangan yang dihadapi BPPT semakin berat. Apalagi saat inj sudah memasuki revolusi industri 4.0. 

"Hasil riset saat ini harus sudah dikomersialisasikan dan bisa dimanfaatkan oleh industri dan masyarakat," ujar Menristek.

Nasir menyebutkan pada 2018, tulisan para peneliti Indonesia yang masuk jurnal internasional sudah mencapai di atas 30 ribu. 

"Padahal 20 tahun lalu tidak seberapa jumlahnya. Kalah dengan beberapa negara Asia Tenggara. Tapi sekarang posisi nomor dua se-ASEAN. Demikian juga dengan hak paten berasa di posisi pertama se-ASEAN," ulasnya.

Nasir juga menyebutkan pada 2014, Indonesia hanya memiliki 4 sampai 5 start up. Namun lima tahun kemudian menjadi 956 start up. Ini hampir setara dengan Iran namun jangka waktu perkembangan start up di Iran membutuhkan waktu 10 tahun.

Dengan banyaknya peluang-peluang pengembangan teknologi dalam negeri, Menristekdikti berharap BPPT bisa mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis teknologi.

Hammam Riza lahir di Medan, 8 Agustus 1962. Alumnus Teknik Elektro jurusan Elektronika ITB pada 1986. Kemudian memperoleh gelar Master of Science di bidang Ilmu Komputer di University of Kentucky, AS tahun 1991. Sedangkan gelar doktoral diraih pada 1999 di bidang Teknik Elektro dari ITB dengan keahlian Artificial Intelligence. Hammam berkarier di BPPT sejak 1987 dan jabatan terakhirnya sebelum menjadi Kepala BPPT, sebagai Deputi Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam BPPT. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya