Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
BADAN Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyarankan untuk selalu melakukan cek KLIK ketika membeli kosmetik, obat, ataupun jamu. KLIK, yaitu cek kemasan dalam kondisi baik, baca informasi produk pada label, pastikan memiliki izin edar, dan cek masa kadaluwarsanya. Hal itu disampaikan untuk mengedukasi masyarakat terkait produk kosmetik ilegal dan palsu.
"Cek Kemasan, cek Label, cek Izin edar dan cek Kadalauarsa. Setelah itu pastikan di website resminya," ujar Penny K. Lukito, Kepala BPOM RI, Jumat (25/1).
Baca juga: BPOM Juga Pantau Distributor Resmi
Sebelumny, tim penyidik BPOM berhasil menemukan produk kosmetik ilegal dan palsu pada Rabu (23/1) di Komplek Taman Surya, Kalideres, Jakarta Barat. Dari temuan tersebut, didapati 53 item (679.193 pcs) produk ilegal dan palsu serta 3 mesin yang digunakan untuk produksi.
BPOM menekankan, produk yang legal memiliki nomor registrasi dan notifikasi di dalam kemasan produk. "Produk yang legal itu yang sudah mendapatkan registrasi dan notifikasi dari BPOM di dalam kemasan. Namun tetap hati-hati karena bisa jadi nomor notifikasinya ikut dipalsukan," terang Penny.
Sementara itu, terkait kandungan yang terdapat pada kosmetik palsu masih dalam tahap pemeriksaan laboraturium. "Kita cek, ada merkuri, pewarna dan yang lainnya itu. Melihat dari tempat pembuatannya saja jelas tidak higienis," tambah Penny. (OL-6)
Kolaborasi itu mempertemukan dunia akademik, terutama hasil riset herbal dan kosmetika UGM, dengan industri.
e.l.f. Beauty mengakuisisi merek kecantikan rhode milik Hailey Bieber seharga US$1 miliar.
Meski di tengah tekanan eksternal seperti kenaikan harga bahan baku serta persaingan industri kosmetik yang semakin kompetitif, kinerja perseroan stabil di sepanjang tahun buku 2024.
Novi bercerita bantuan pendanaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI memudahkannya dalam mengembangkan usaha.
Ketahui 3 dampak berbahaya paraben dalam kosmetik dan skincare! Dari risiko alergi, kanker payudara, hingga gangguan reproduksi. Yuk, baca selengkapnya!
Kosmetik yang mengandung bahan berbahaya biasanya memberikan efek instan, tetapi jangka panjangnya seperti setelah 3-4 pemakaian dapat menyebabkan kerusakan kulit yang parah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved