Menristekdikti Apresiasi Beasiswa Swasta untuk Pendidikan

MENTERI Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Muhamad Nasir, memberi apresiasi Bantuan bagi Mahasiswa Berprestasi Lippo (BMBL) kepada sejumlah perguruan tinggi negeri dan swasta. Program yang telah berjalan 8 tahun itu diharapkan dapat ditiru kalangan swasta lainnya.

"Kami apresiasi program BMBL yang terus berkelanjutan berjalan selama delapan tahun ini. Kami berharap ini terus berlanjut dan dapat dicontoh perusahaan swasta lainnya guna membantu peningkatan sumber daya manusia sekaligus menambah kepesertaaan warga negara Indonesia dapat menempuh pendidikan tinggi," kata Nasir pada acara penyerahan program BMBL sebesar Rp 1,5 miliar yang diserahkan pendiri usaha kelompok Lippo Group Mochtar Riady kepada 10 perguruan tinggi di Kantor Kemenristekdikti, Jakarta, Selasa (22/1).

Menurut Nasir, pemerintah akan berterima kasih jika pihak swasta lainnya turut berkontribusi membantu mencerdaskan anak bangsa dengan memberi beasiswa bagi mahasiswa miskin yang beprestasi. Menurut dia, melalui program CSR perusahaan seperti Lippo yang membantu masyarakat akan dapat menjadi perekat hubungan masyarakat dengan perusahaan terkait.

Pemerintah melalui Kemenristekdikti juga terus berupaya meningkatkan bantuan beasiswa bagi mahasiswa miskin berprestasi, salah satunya melalui program Bidikmisi. Kementerian, lanjut Nasir, telah menggelontorkan beasiswa Rp5,7 triliun. Sedangkan untuk beasiswa Bidikmisi tahun ini ditingkatkan bagi 130 ribu mahasiswa.

Sementara, pendiri Lippo Group, Mochtar Riady, mengutarakan, bantuan dana pendidikan melalui BMBL merupakan wujud komitmen pihaknya bagi pengembangan sumber daya manusia Indonesia.

"Kami meyakini sumber daya manusia Indonesia yang handal akan memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat dan kemajuan bangsa secara umum," ujarnya.

Senada dengan Menristekdikti, Mochtar juga berharap kalangan swasta lain dapat berkontribusi bagi kemajuan mahasiswa dan pendidikan tinggi.

"Seandainya ada 100 perusahaan berkontribusi memberi beasiswa bagi mahasiswa kita yang miskin tapi berprestasi, maka akan terbantu warga negara dan pemerintah kita memajukan pendidikannya," tegasnya.

Baca juga: Kuota Beasiswa Bidikmisi 130 Ribu

Dikatakan Mochtar, dewasa ini dengan semakin kompleks tantangan yang dihadapi bangsa untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya melalui upaya pembangunan yang memerlukan anak muda yang penuh komimen dan berkompetensi.

Ketua Penyelenggara Program BMBL, Theo L Sambuaga, menambahkan, pihaknya berkontribusi guna mendorong mahasiswa miskin yang berprestasi mampu menjadi sumber daya manusia yang kompeten pada bidang ilmunya.

Menurut Theo, kriteria mahasiswa penerima BMBL dan jumlah bantuannya diserahkan kepada pimpinan PT masing-masing karena mereka yang paling memahami prestasi mahasiswanya. (OL-1)