Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Penting, Kuasai Algoritma bagi Sarjana Komputer

Puput Mutiara
25/12/2015 00:00
Penting, Kuasai Algoritma bagi Sarjana Komputer
(MI/PANCA)
TIGA tim mahasiswa Universitas Budi Luhur (UBL) tampil sebagai juara pada kompetisi algoritma bertajuk Budi Luhur Algorithm and Programming Competition 2015 (BLAPC2015) pada 16 Desember dan 23 Desember 2015.
Ketiga tim yakni tim NONAME2 dengan anggota tim Nico, Rivaldi Pratama Putra Deti dan Dwi Rani Febriyanti, merebut juara pertama. Kemudian, juara kedua ialah Tim CORE i3 (Helmi Nur Ihsan, Fajar Prasetio, dan Risky Asnawawi), dan juara 3 adalah tim POINTER (Edi Suwandi, Prabowo Adi Pangestu dan Aditya Ikhbal Maulana).
Ketiganya mendapatkan hadiah sebesar Rp2 juta (juara pertama), Rp1,5 juta (juara kedua) dan Rp1 juta (juara ketiga). Hadiah diserahkan oleh Dekan Fakultas Teknologi Informasi UBL Goenawan Brotosaputro, S.Kom, M.Sc, dan disaksikan Ketua Dewan Juri Ir Moh. Sjukani, M.M.
Ketua Penyelenggara BLAPC2015 Achmad Solichin, S.Kom, MTI menerangkan
animo mahasiswa dalam mengikuti ajang itu sangat luar biasa. Terbukti, dari target peserta sebanyak 30 tim yang masing-masing terdiri dari 3 mahasiswa, dalam pelaksanaannya ada 55 tim yang mendaftar. ''Jadi ada 165 mahasiswa berpartisipasi,'' ujar Achmad, di Jakarta, Kamis (24/12).
Ia menerangkan kompetisi algoritma terbagi dalam dua babak yaitu babak penyisihan dan final. Pada babak penyisihan yang digelar secara online pada 16 Desember 2015, setiap tim diminta mengerjakan sejumlah soal pada suatu situs. Selanjutnya, dari babak penyisihan dipilih 10 tim untuk mengikuti final secara offline pada 23 Desember 2015. Pada babak final, setiap tim harus menyelesaikan soal memakai bahasa pemrograman C/C++ selama 4 jam.
Dekan Fakultas Teknologi Informasi UBL Goenawan Brotosaputro, S.Kom, M.Sc mengungkapkan pentingnya algoritma sebagai dasar ilmu komputer. Bahasa pemrograman apapun mudah dikuasai jika menguasai algoritma.  ''Kompetisi BLAPC 2015 ini salah satu peran kami untuk mengembangkan kemampuan algoritma bagi mahasiswa. Kami harap mahasiswa minimal bisa menguasai satu bahasa pemrograman secara mendalam,'' kata Pak Goen.
Selain kompetisi algoritma, Fakultas Teknologi Informasi pun menggelar seminar di Gedung Auditorium, yang diikuti 200 peserta. Turut hadir, dua alumni yang sukses di dunia pemrograman sebagai pembicara. Mereka yakni Senior Developer di situs e-commerce blibli.com Kus Andriadi dan pendiri sebuah perusahaan IT bidang web dan aplikasi Dimas Anugerah Wicaksono.
Pada paparannya Kus Andriadi mengatakan sarjana komputer atau manager sekalipun, harus menguasai coding dan memahami membuat sebuah program.
Adapun Dimas Anugerah Wicaksono mengungkapkan pentingnya mahasiswa untuk berani mengembangkan startup sendiri. ''Juga bentuklah komunitas untuk sarana berbagi ide dan masalah dalam pengembangan aplikasi atau startup.'' (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya