POLISI menggelar razia bersama bahaya narkoba di Kampus Universitas Nasional (Unas) yang melibatkan Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Selatan dan Polsek Pasar Minggu, Senin (21/12). Hasil razia itu menyebutkan polisi tidak menemukan narkoba di Kampus Unas.
Razia yang dilakukan Senin (21/12) secara dadakan ini menurunkan lebih dari 45 personel kepolisian dan dua anjing pelacak K-9. Proses pencarian yang berlangsung sekitar dua jam di seluruh penjuru kampus ini tidak menemukan barang bukti narkoba.
Berdasarkan keterangan tertulis Unas, Selasa (22/12) menyebut, razia dimulai pada pukul 14.30 WIB. Saat razia pihak keamanan Universitas Nasional menutup gerbang utama sebagai akses keluar masuk seluruh sivitas akademika, baik mahasiswa, dosen maupun karyawan.
Pihak kepolisian lalu membentuk tiga tim yang terdiri dari unsur kepolisian dan universitas nasional. Seluruh tim menyusur seluruh penjuru kampus Unas tidak terkecuali ruang dosen dan pimpinan fakultas.
Razia selesai pada pukul 16.30 WIB dengan hasil tidak ditemukan barang bukti narkoba di setiap sudut kampus Universitas Nasional.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unas Iskandar Fitri mengatakan berdasarkan razia, Unas 100% bersih tidak ditemukan sama sekali barang haram bernama narkoba.
"Ini bukan keberuntungan tetapi kemajuan bahwa para pengedar dan pemakai yang akan berpikir seribu kali untuk membawa narkoba ke Universitas Nasional," ungkap Iskandar.
Kasubag Minopsnal Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya Kompol Hartanto berterimakasih dan mengapresiasi langkah Unas yang bertekad untuk membersihkan kampusnya dari narkoba.
"Kami datang atas undangan dari pihak rektorat Unas untuk menyisir kampus dari adanya barang narkoba. Saya lihat komitmen Unas sangat kuat dan ini membantu kerja kami untuk menekan angka penggunaan maupun pengedaran," ucapnya.
Hal ini juga menjadi bagian dari MoU yang sudah terjalin antara kedua belah pihak.
Sementara itu, Ketua Tim Pemulihan Kampus Surajiman menambahkan bahwa Unas akan terus melakukan razia narkoba dadakan untuk menjaga agar kampus tetap bersih dari narkoba.? (H-2)