Headline

Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan

Fokus

Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.

Menkes Ajak Masyarakat Diet Kantong Plastik

Antara
10/1/2019 22:45
Menkes Ajak Masyarakat Diet Kantong Plastik
(ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

MENTERI Kesehatan Nila Moeloek mengajak masyarakat untuk menolak pemakaian plastik guna menjaga lingkungan agar tetap sehat.

"Mengenai plastik saya sangat mendukung, mari kita anti plastik," kata Nila di Kementerian Kesehatan Jakarta, Kamis, (10/1)

Nila menjelaskan plastik merupakan material yang tidak bisa hancur didegradasi dalam tanah dan mencemari lingkungan.

Jika pun plastik dimusnahkan dengan cara dibakar juga bisa menimbulkan pencemaran udara yang lebih berbahaya lagi dengan menimbulkan zat karsinogen penyebab kanker.

Menkes mengungkapkan dirinya sendiri sudah mengurangi penggunaan kantong plastik saat berbelanja dengan membawa tas belanja sendiri dari rumah.

"Saya juga kalau belanja ke ITC, ya saya ke ITC karena belanja banyak kan ya murah meriah, itu sudah membawa tas sendiri. Kalau penjual masukin plastik saya bilang tidak. Jadi saya masukin tas, tasnya yang gede," kata Nila.

Baca juga : Indonesia Usulkan Pembentukan Pusat Riset Perlindungan Lingkungan Laut

Kebiasaan mengurangi sampah plastik juga diterapkan Nila dengan membawa botol minum sendiri jika bepergian.

Dia bercerita jika pada suatu acara disuguhkan air minum dengan kemasan plastik, Nila berprinsip untuk tidak menyia-nyiakan air dengan diminum hanya separuh.

"Kalau ambil minum harus habiskan, kalau engga habis bawa pulang, kalau engga mau minum jangan dibuka. Jadi plastiknya tidak terbuang," kata dia.

Nila mengatakan saat ada rapat di lingkungan Kementerian Kesehatan juga sudah tidak menyediakan botol plastik lagi melainkan gelas berisi air.

Selain itu penyuguhan makanan ringan saat rapat juga diganti menjadi buah-buahan. "Snack kita buah-buahan. Saya senang sekali kalau dapat duku,kayaknya engga habis-habis makanannya. Rambutan ada, manggis dan sebagainya," tandas Nila.  (Ant/OL-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya