Peringatan Hari Ikan Nasional, Menteri Susi Mendadak Jadi Koki

PELUNCURAN Seafood Lovers Millennials (SeaLovMi) dalam rangkaian peringatan Hari Ikan Nasional ke-5 di kawasan Parkir Timur Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu (25/11), ramai dipadati masyarakat.

Dalam acara itu, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mendadak jadi koki. Dia memasak menu kakap pindang gunung didampingi Chef Marinka dan Chef Chandra.

"Saya sering masak kakap pindang gunung, karena saya kurang suka ikan yang digoreng," kata Susi saat ditemui dalam acara peluncuran Seafood Lovers Millennials.

Bahan racikan makanan yang digunakan Menteri Susi menggunakan bahan makanan yang sederhana seperti jahe, bawang merah, bawang putih, dan garam.

Ia tampak terampil menyiapkan bumbu untuk olahan hidangan tersebut. Dengan cekatan, menteri yang terkenal dengan slogan 'Tenggelamkan' ini mencampuri bumbu-bumbu ke dalam wajan yang telah disediakan.

Setelah bumbu masakan yang ditumis mulai wangi, Menteri Susi dibantu Chef Marinka dan Chef Chandra memasukkan air dan menunggu sampai air dan bumbu mendidih. Kemudian ikan kakap dimasukkan ke dalam wajan yang berisi bumbu kuning.

Setelah masakannya matang, Susi dibantu kedua chef membagikan hidangan kreasinya itu kepada masyarakat yang hadir di lokasi.

"Kegiatan ini bertujuan untuk mengampanyekan gemar makan ikan karena ikan adalah protein yang sangat sehat dan jauh lebih murah bila kita bandingkan dengan daging merah," ujar Susi.

Demo masak yang diperagakan Menteri Kelautan dan Perikanan itu merupakan bagian dari kemeriahan Pasar Rakyat dalam rangka hari ulang tahun ke-47 Korps Pegawai Republik Indonesia yang diselenggarakan di Plaza Timur Senayan.

Penyelenggaraan rangkaian HUT Korpri ini terbuka untuk umum dan resmi dibuka pada Sabtu (24/11) kemarin. Serangkaian acara telah dipersiapkan dari mulai bazar kuliner, layanan masyarakat, panggung musik, dan lainnya. Terbagi dalam stan-stan, masyarakat bisa menikmati berbagai kemudahan layanan pemerintah.

Untuk produk pelayanan publik, di antaranya kesehatan gratis dari Kementerian Kesehatan. Ada juga layanan pembuatan paspor dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia hingga pembuatan SIM yang diselenggarakan Polda Metro Jaya. Bahkan, pembuatan KTP elektronik pun dilayani Kementerian Dalam Negeri.

Secara keseluruhan, rangkaian acara HUT Korpri kali ini memiliki komposisi 60% online dan 40% offline.  Sejumlah institusi dan lembaga negara ikut ambil bagian, termasuk Foodia Online shop yang berfokus pada food supply bahan baku untuk kebutuhan bisnis kuliner, Horeca, Food Service, dan harian rumah tangga.

Foodia mendukung penuh mitra usahanya di bazar kuliner dengan membuka 33 booth kuliner Nusantara dengan menyuplai bahan baku dengan cara cara praktis dan ekonomis.

"Even ini sangat positif dan spesial karena kami memberikan kemudahan kepada mitra usaha kuliner dan agen penjual Foodia yang ikut berpartisipasi meramaikan acara ini," tukas Dhian Arinofa, General Manager Foodia.

Pesta Rakyat HUT ke-47 Korpri memang menyediakan banyak diskon untuk aneka produk yang ditawarkan. Program diskon tersebut menjadi penegas Indonesia sebagai destinasi wisata belanja terbaik.

Sekretaris Kementerian Pariwisata sekaligus Ketua HUT Ke-47 Korpri, Ukus Kuswara, menyebut program ini hasil kerja sama antara Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) dengan mal-mal di Indonesia. Menurutnya, kesempatan langka ini pun harus dioptimalkan, terutama bagi para penikmat wisata belanja.

"Ada banyak kemeriahan yang disiapkan, termasuk diskon besar-besaran di banyak mal. Program ini menjadi bukti kalau Indonesia ini detinasi wisata belanja terbaik. Kualitas produk yang ditawarkannya bagus. Desain atau modelnya unik," kata Ukus. (RO/OL-1)