Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Hujan di Gurun Atacama, Cile Utara, Hancurkan Kehidupan

MI
24/11/2018 11:15
Hujan di Gurun Atacama, Cile Utara, Hancurkan Kehidupan
(CARLOS GONZALES SILVA)

GURUN Atacama merupakan padang pasir di Cile Utara. Gurun tersebut tidak pernah dituruni hujan selama lebih dari 500 tahun. Namun, beberapa tahun ini hujan kembali mengguyur wilayah gersang tersebut.

Tim ahli astrobiologi internasional pun berharap turunnya hujan akan menumbuhkan kehidupan di sana. Akan tetapi, yang terjadi justru sebaliknya. Lebih dari separuh kehidupan menghilang.

Sebelum hujan turun pada 25 Maret 2015, 9 Agustus 2015, dan 7 Juni 2017, wilayah Atacama telah menjadi rumah bagi 16 spesies mikroba kuno yang berbeda.  Namun, setelah hujan mengguyur wilayah tersebut, hanya dua hingga empat spesies yang ditemukan bertahan hidup di sana. Alberto Fairen dari Universitas Cornell mengatakan penyebab peristiwa kepunahan sekitar 85% kehidupan itu ialah ‘tekanan osmotik’ yang disebabkan kedatangan air.

Secara khusus, mikroba tersebut telah beradaptasi untuk bertahan hidup dalam kekeringan ekstrem. Karena itu, mereka tidak dapat serta-merta beradaptasi dengan masuknya air secara tiba-tiba.

Kabar buruk ini juga mungkin berlaku bagi Mars. Jika di sana masih terdapat mikroba dan hujan tiba-tiba mengguyur planet merah itu, proses stres osmotik serupa yang ada di Atacama akan terjadi di sana. (Iflscience/Rkp/L-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya