Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Korban Meninggal Tragedi Mina dari Jamaah Indonesia Bertambah

Fetry Wuryasti
27/9/2015 00:00
 Korban Meninggal Tragedi Mina dari Jamaah Indonesia Bertambah
(--(AFP/M AL SHAIKH))
Tim khusus yang dibentuk Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) terus mencari jamaah Indonesia yang menjadi korban tragedi jalan 204, Mina. Sampai dengan hari Minggu, 27 September 2015 pukul 01.00 Waktu Arab Saudi atau pukul 05.00 Waktu Indonesia Barat, ditemukan korban wafat bertambah dari 14 jiwa menjadi 19 jiwa.

Korban tambahan tersebut diketahui sebagai Nero Sahi Astro, kloter SUB 48 nomor paspor B1225386, Rochmani Pawiroredjo Karsodikromo, kloter SUB 61 nomor paspor B1045049, Siti Muanifah Zainudin Sahlan, kloter SUB 61 nomor paspor B1469941, Rasno Asyidik Kardan, kloter JKS 61 nomor paspor B0745304, Sri Prabandari Markani, kloter SOC 62 nomor paspor B0875692.

Sementara, kata Kepala Daerah Kerja Makkah PPIH Arsyad Hidayat di Makkah, jumlah korban cedera dan dirawat di rumah sakit di Arab Saudi masih sama dengan informasi sebelumnya, yaitu sebanyak 6 orang.

Adapun jumlah jamaah haji yang dilaporkan belum kembali, telah berkurang. Semula dilaporkan sebanyak 112 orang menjadi 99 orang, dengan rincian, kloter BTH 14 sebanyak 10 orang, kloter SUB 48 sebanyak 17 orang, kloter JKS 61 sebanyak 57 orang, kloter UPG 10 sebanyak 8 orang, kloter SOC 62 sebanyak 7 orang.

"Selain itu, kami juga mengidentifikasi tiga jamaah haji dari Warga Negara Indonesia yang mukim di Arab Saudi, yang menjadi korban meninggal dunia dalam musibah tersebut, dengan rincian, Akhmad Jamhuri bin Hisyam pada nomor iqomah 2362046928, Wartoyo Usman Kalib nomor iqomah 2389005337 dan Asdinur Sanuri Hamzah nomor iqomah 2381436951.
Ketiganya tercatat bekerja di Perusahaan Bin Ladin.

Tim terus bekerja mencari informasi terkait dengan masih adanya jamaah yang belum kembali ke pemondokan.

Sebab mundur bagi mereka adalah pengkhianatan.(Q-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya