Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
HINGGA saat ini, pertumbuhan bisnis bidang transportasi udara belum diikuti peningkatan penyediaan sumber daya manusia. Bahkan, sejauh ini belum banyak sekolah dan pendidikan formal lainnya yang fokus mencetak lulusan yang akan mengisi SDM sektor bisnis penerbangan itu.
Salah satu profesi di dunia penerbangan yang banyak dibutuhkan adalah FOO atau Flight Operation Officer yang tesertifikasi Kementerian Perhubungan.
"FOO merupakan salah satu bagian penting dari pengoperasian penerbangan selain pilot dan teknisi. Kebutuhan akan profesi FOO ini semakin besar," kata pendiri PT Aeroporos Academy, Arif Rahman di Yogyakarta, Minggu (11/11).
Baca juga: Aplikasi Aku Pintar Beri Solusi Cerdas Pilih Jurusan
Ia menjelaskan, permintaan SDM bidang FOO setiap tahun mengalami peningkatan namun tidak dapat terpenuhi dengan cepat. Peningkatan pertumbuhan itu juga dipicu semakin banyaknya bandara yang berstatus komersial dan semakin banyaknya jumlah pesawat maupun pertumbuhan airliner lainnya.
"Jumlah SDM masih kurang, karena sekolah penerbangan juga masih terbatas," ujar Arif Rahman lagi.
Ia menambahkan, pertumbuhan permintaan ini sebenarnya juga sudah diikuti dengan meningkatnya minat generasi muda untuk menekuni bidang ini.
Namun, ujarnya, kembali ke dunia pendidikan yang masih belum mampu menyediakan lulusan dalam jumlah yahg sesuai dengan permintaan.
"Yogyakarta sebentar lagi juga akan memiliki bandara baru di Kulonprogo yang memiliki kapasitas besar. Dan dengan terus bertambahnya maskapai, kebutuhan SDM dunia penerbangan khususnya FOO ini juga pasti akan semakin bertambah," ujarnya.
Untuk penyediaan itu, PT Aeroporos Academy mengembangkan sayap dengan membuka jaringannya di Yogyakarta, yakni di Jalan Tunjung Baru nomor 1, Baciro, Kota Yogyakarta.
Arif menyebutkan, PT Aeroporos Academy siap mendidik generasi muda yang ingin menekuni dunia penerbangan khususnya menempati posisi sebagai FOO.
Kepala Sekolah PT Aeroporos Academy Yudhi Prakoso menambahkan cukup banyak lulusan PT Aeroporos Academy yang sudah terserap lapangan pekerjaan sesuai dengan bidangnya.
"Lulusan cepat terserap di lapangan kerja. Rata-rata jarak waktu antara lulus dengan mendapatkan pekerjaan sangat pendek," katanya.
Yudhi menjelaskan pendidikan yang diselenggarakan berlangsung selama tiga atau empat bulan termasuk magang di berbagai maskapai penerbangan sehingga saat lulus benar-benar sudah siap kerja.
"Terlebih lagi lulusan juga mendapatkan lisensi sesuai dengan bidangnya," katanya. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved