Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PANDJI Wisaksana sudah lebih dari 50 tahun memberikan bantuan dalam hal memberikan operasi gratis pada penderita katarak bersama dengan gerakan Mata Hati, Bank Mata, dan banyak hal lainnya. Dalam usianya yang sudah mencapai 93 tahun, Pandji yang dikenal dengan raja pipa sangat peduli pada kesehatan mata di Indonesia. Kesehatan Pandji pun masih sehat dan melakukan banyak aktivitas di kehidupannya, bahkan Pandji sering melakukan fitness dalam 3 kali dalam seminggu.
"Kemarin saya masih fitness, saya pernah dua kali terpilih sebagai mister fitness. Saya fitness 3 kali seminggu. Kalau saya tidak sempet, saya tambah intensitasnya. Biasanya kan saya Senin, Rabu, Jumat. Kalau Senin sibuk, saya tambahkan lagi. Makan pun saya bebas, kambing makan, duren makan, tapi ini semua berkah dari yang atas," ungkap Pandji dibarengi dengan tepuk tangan penonton.
Pandji pun tertarik untuk ikut memberikan bantuan dalam hal gangguan mata dan kebutaan. Hal ini pun tak terlepas dari masa lalunya, yaitu ayahnya yang mengalami gangguan pada matanya dan menjadi tunanetra. "Ayah saya datangnya dari Tiongkok. Dia datang seperti kita punya TKI yang ke luar negeri, itu TKT. Kerja di tim Belitong Mining, bayangkan 100 tahun dulu medical knowledge, polusi, semua tidak diperhatikan. Akhirnya matanya sakit, dan di Indonesia hanya ada Rumah Sakit Cicendo. Waktu saya lahir pun bisa dibilang tidak kenal saya," ungkap Pandji.
Pandji pun aktif di organisasi Mata Hati, Flying Eye Hospitals, Lynce Club, Kompas Gramedia Group, dan banyak lainnya mengenai gerakan kepedulian terhadap mata. Saat ini tercatat sudah ada 18 ribu lebih mata yang sudah dioperasi di 52 kota dan 21 provinsi. Pandji pun mengatakan ini bukan semata-mata hasil darinya, melainkan juga merupakan hasil kerja tim bersama dia. "Mata itu menyalakan obor, mengharapkan dari obor ini. Dari satu ke 10, 100, sampai 1.000. Saya orangnya terus terang realistis, apa yang saya bisa lakukan pasti akan saya lakukan," tutup Pandji Wisaksana.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved