Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
DALAM menanggulangi banyaknya hoaks, peneliti dari MIT Computer Science and Artificial Intelligence Laboratory dan Computing Research Institute Qatar mengembangkan kecerdasan buatan atau artificial intelligent (AI) untuk mengecek kebenaran dan ketepatan berita yang ada di media daring.
Dalam melatih sistem tersebut, mereka menggunakan data dari 1.066 situs web atau situs yang terdaftar. Lalu, sistem akan menganalisis informasi situs web berita serta mempertimbangkan sumbernya, seperti halaman Wikipedia, Twitter, atau URL.
Dalam prosesnya AI terfokus pada bahasa yang digunakan di artikel karena pembuat hoaks cenderung menggunakan kata-kata hiperbolis, seperti konspirasi atau ekstrem.
Menurut Ramly Baly, peneliti utama dalam riset itu, AI yang mereka kembangkan memiliki akurasi sekitar 65%. Baly juga menyebutkan, manusia dan AI sama-sama membutuhkan Wikipedia sebagai sumber berita yang dapat diandalkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved