Pentingnya Mata untuk Bangsa

INDONESIA masuk ke dalam daftar ketiga dengan tingkat kebutaan tertinggi di dunia. Mencapai 1,5% lebih tinggi di bagian negara-negara lain di Asia Tenggara. Menteri Kesehatan, Nila Djuwita F Moeloek, menyatakan bahwa Indonesia yang tinggal di daerah tropis menjadi salah satu penyebab tertinggi munculnya kejadian katarak di beberapa daerah di Indonesia. Jumlah peningkatan lansia yang cukup signifikan juga merupakan penanganan yang tidak mudah untuk mencegah terjadinya katarak di Indonesia.

Kepedulian yang rendah mengenai pentingnya mengenai kesehatan mata dan anggapan bahwa tidak membahayakan nyawa membuat masyarakat kurang menyadari bahwa banyak hal yang bisa terjadi dengan banyaknya kejadian katarak ini. "Sebenarnya ini akan mengganggu dan menurunkan produktivitas dari seseorang. Jadi, umpamanya seseorang dengan masalah kebutaan pasti akan mengganggu, dalam arti tidak dapat bekerja, ekonominya terganggu dan angka kemiskinan akan meningkat dalam hal ini," ungkap Nila selaku Menteri Kesehatan.

Sebetulnya operasi katarak bisa mengakibatkan kerugian sebesar Rp500 triliun lebih anggaran negara. Namun, operasi katarak bisa mengembalikan potensi ekonomi sebanyak 100 kali lipat. Dari data tersebut terlihat bahwa permasalahan mata atau katarak bisa membuat penurunan ekonomi yang cukup pesat.

Upaya pemerintahan pun sudah dikerahkan untuk menangani hal tersebut, di antaranya ada komite mata nasional yang dipimpin Andy F Noya, ada pula kerja sama yang dilakukan dengan perusahaan maupun komunitas yang peduli terhadap kesehatan mata, peran serta masyarakat, CSR, dan banyak lagi yang membuat penanganan terhadap permasalahan mata menjadi bisa ditangani dengan cukup baik. Nila selaku Menteri Kesehatan pun berpesan bahwa orangtua pun harus turut serta dalam upaya deteksi dini permasalahan katarak ini.

"Saya ketika membuka praktik, saya lihat kadang-kadang orangtua itu agak sedikit tidak perhatian. Jadi, anak kalau sudah nonton TV dengan dekat, atau matanya agak mencong, melihatnya tutup sebelah, atau baca terlalu dekat. Tolong dong, itu harus diperhatikan untuk dicek. Kadang-kadang, bahkan anaknya sudah bilang saya tidak begitu lihat baik, ibunya atau orangtuanya sering mengatakan iya nanti diperiksa. Menganggap ringan dan saya pikir lebih baik upaya kesehatan sekolah selalu dilakukan screening terhadap anak-anak. Tidak terlalu sukar sebenarnya screening itu, bisa kita lakukan dengan kita berikan huruf dari besar sampai kecil. Kalau dia enggak bisa lihat dari huruf besar, berarti dia udah enggak bisa lihat sama sekali," tutup Nila.