Terpisah Dua Hari, Pasangan Korban Gempa Ini Bertemu Lagi

Basuki Eka Purnama
02/10/2018 13:05
Terpisah Dua Hari, Pasangan Korban Gempa Ini Bertemu Lagi
(AFP/Bay ISMOYO)

AZWAN mencari selama dua hari di kamar jenazah darurat dan rumah sakit sebelum akhirnya menemukan istrinya, Dewi, dalam keadaan baik-baik saja setelah sang istri tersapu tsunami saat gempa melanda Palu.

Mengenang perjuangannya di samping sang istri, Aparat Sipil Negara (ASN) berusia 38 tahun itu berulang kali mengusap air mata yang membuat kacamatanya berembun.

'Saya sangat bahagia dan penuh emosi. Alhamdullilah, saya bisa bertemu lagi dengan dia," ujar Azwan.

Dewi sedang mendata tamu untuk sebuah festival di sebuah hotel di tepi pantai ketika gempa mendera. Tidak lama kemudian, tsunami menyapu dirinya.

"Ombak datang dan menghantam saya. Ketika saya sadar, saya sudah berada di jalan di samping hotel. Saya ingat mendengar orang-orang berteriak, 'Tsunami! Tsunami!," kenang Dewi.

Bajunya sobek dan dia berjalan tertatih-tatih di antara puing-puing sebelum tiba di sebuah pos penampungan, tempat dia menginap semalam.

"Tidak ada makanan dan air. Kami diminta menunggu hingga aman karena gempa susulan terus terjadi," kata Dewi.

Di sisi lain kota, suami Dewi, Azwan, selamat dari gempa bersama putri mereka. Dia khawatir karena tidak mendapat kabar dari sang istri.

Saat malam tiba, dia mulai mencari istrinya. Selama hampir 48 jam, Azwan mengecek setiap pasien dan setiap kantong jenazah yang ditemuinya.

"Karena saya tidak bisa menemukan istri saya dimana pun, saya kembali mendatangi rumah sakit, kantor polisi, serta kamar jenazah," ungkap Azwan.

Pada Minggu (30/9), setelah Azwan pasrah menerima fakta istrinya kemungkinan tidak akan ditemukan, Dewi datang dalam keadaan terluka dan terpincang-pincang di rumah mereka.

"Ketika dia turun dari motor, semua orang bersorak. Semuanya menangis. Kerabat kami berebutan memeluknya," kenang Azwan.

Adapun Dewi mengaku berterima kasih kepada Tuhan karena diberikan kesempatan kedua. "Hingga kini, saya tidak percaya masih hidup."

Sedikitnya 844 orang dipastikan tewas dalam gempa dan tsunami yang melawan kawasan Sulawesi Tengah itu. (AFP/OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya