Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
ICHA, warga Benhil, Jakarta Pusat tengah mencari cara untuk bisa terbang menuju Kota Palu, Sulawesi Tengah guna mengetahui keberadaan orantuanya yang turut menjadi korban gempa yang terjadi pada Jumat (28/9) lalu.
Icha yang merupakan staf di Biro Komunikasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) ini mengatakan terakhir berkomunikasi dengan ibunya, Ernawati, pada Jumat (28/9) sore.
"Sesaat setelah tahu ada gempa saya coba telepon ibu saya. Telepon saya diangkat tapi tidak ada suara," ujarnya yang ditemui di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Minggu (30/9).
Ia kemudian mencoba menelepon neneknya dan berhasil tersambung. Namun, telepon tersebut hanya berlangsung dalam waktu singkat karena kesulitan sinyal.
"Hanya terdengar mereka mengungsi, mengungsi. Tapi selanjutnya saat saya ingin tanya mengungsi dimana, telepon tidak terdengar lagi," terangnya.
Orangtua beserta neneknya tinggal di Perumahan Bumi Anggur Jalan Daeng Lando yang juga berdekatan dengan Jalan Dewi Sartika yang merupakan jalan raya utama menuju Bandara Mutiara Kota Palu.
Menurutnya, hingga saat ini, ia masih belum bisa menghubungi orangtua beserta neneknya.
Upaya yang ia lakukan guna mengetahui keberadaan orangtuanya yakni menghubungi nomor-nomor darurat yang disebar pemerintah serta mendatangi lembaga-lembaga pemerintah seperti yang ia lakukan hari ini di BNPB guna mendapat kesempatan untuk terbang ke Palu.
"Saya sih inginnya telepon lalu minta mereka ngungsi di Bandara Mutiara saja. Dekat sekali lokasinya dari rumah. Supaya nanti bisa ikut dievakuasi ke Jakarta," tuturnya. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved