Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
TNI mengirimkan bantuan personel kesehatan, teknis, dan logistik pascagempa berkekuatan 7,4 Skala Richter (SR) mengguncang Sulawesi Tengah. Tim dikirim sesuai arahan Presiden Joko Widodo sebagai upaya percepatan pertolongan korban.
"Dari Halim Perdanakusuma diberangkatan tim kesehatan dari marinir, kostrad, dan tenaga bantuan," kata Panglima TNI Jenderal Hadi Tjahjanto di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Sabtu, 29 September 2018.
Tim percepatan bantuan kesehatan berikut peralatannya ikut dikirimkan lantaran sumberdaya TNI di wilayah terbatas. Pihaknya juga menerjunkan kapal RS terapung yang dilengkapi peralatan medis khusus dari Surabaya, Jawa Timur.
"Sebagian kita kirim ke Donggala untuk membantu para korban," ujarnya,
Hadi mengatakan penerbangan pertama pasukan bantuan dari Halim Perdanakusuma akan mengangkut tim serta alat dari Badan SAR Nasional.
Tak cuma itu Kementerian Komunikasi dan Informatika juga mengirimkan bantuan 30 telepon satelit dan sejumlah suku cadang. Pasalnya jaringan komunikasi di sejumlah daerah Sulawesi Tengah terputus sehingga membuat koordinasi penanganan bencana terhambat.
"Karena sekitar 500 BTS terdampak. Akhirnya komunikasi jadi sulit," kata dia.
Ia menambahkan kerusakan alat navigasi dan jaringan seluler segera ditangani. TNI Angkatan Udara bersama Airnav juga bergerak agar jalur udara di Palu bisa segera aktif kembali. (Medcom/OL-8)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved