Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
BADAN Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menjalin kerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB). Menurut Kepala BPOM, Penny Kusumastuti, kerja sama ini dilakukan untuk beberapa bidang. Terutama, di bidang pendidikan, bidang penelitian dan pengabdian masyarakat.
Kerja sama tersebut, ditandai dengan penandatanganan MoU antara Kepala BPOM, Penny Kusumastuti Lukito dan Rektor ITB Kadarsyah Suryadi di sela-sela acara Job Fair yang digelar di Kampus ITB, Kamis (27/9).
"Job fair yang kami gelar di ITB ini bagian dari Mou antara BPOM dan ITB. Kami ingin ada kerja sama aspek pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), industri obat dan makanan serta penelitian," katanya.
Penny menjelaskan, kerja sama yang dilakukan salah satunya pengembangan SDM karena priorotas ke depan Indonesia maju dan berdaya saing.
Dalam aspek SDM, tugas BPOM ini sangat luas. Karena semua obat dan makanan harus diawasi dan dipastikan aman serta bermanfaat bagi masyarakat. Yakni, dari mulai pendampingan, produksi, pengawasan sampai didistribusikan dan diedarkan.
"BPOM sekarang ada penindakan dan pengawasan hukum. Posisi geografis Indonesia yang merupakan kepulauan, dan pantai panjang terbuka untuk masuknya berbagai produk," katanya.
Menurut Penny, tahun ini lembaganya membuka kesempatan untuk 1.078 CPNS. Kuota ini, merupakan angka yang besar untuk mengawasi obat dan makanan di seluruh Indonesia.
"Saat ini terbuka kesempatan untuk ITB kampus anak-anak muda yang ingin memberikan kontribusi pada bangsanya. Bangun bangsa ini, di BPOM tempatnya," katanya.
Penny menegaskan, job fair ini sangat penting dan serius. Untuk itu, BPOM membuka diri dan mengundang semua mahasiswa. Apalagi, tantangan masuknya produk dari luar semakin besar. Misalnya, kosmetik berat dari luar masuk dengan mudahnya karena e-commerce.
"Masyarakat banyak yang percaya begitu saja pada kosmetik on line padahal belum memenuhi syarat dan beresiko mengandung bahan kimia berbahaya," katanya.
Sementara menurut Rektor ITB Kadarsyah Suryadi, kuota perekrutan BPOM tahun ini sangat banyak karena mencapai 1.078 orang. Perekrutan PNS BPOM pun, lintas displin dan lintas sektor sehingga cakrawala menjadi lebih luas dan permasalahan lebih komperhensif.
"Masalah makanan, kesehatan dan air ini kan masuk dalam isu global. Semuanya? terkait dengan BPOM. Saya sangat menyambut baik kerja sama dan job fair ini," kata Kadarsyah seraya mengatakan BPOM berperan penting menjaga kesehatan negara. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved