Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
GAYA bicaranya tenang. Susunan kalimat yang keluar dari mulutnya teratur rapi. Itulah Ustaz Rusdi Aliudin, 65, penulis mushaf Al Quran terbesar di dunia.
Dalam pertemuan yang tidak terduga di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, Jumat (7/9), sebelum salat Jumat, Media Indonesia yang berpakaian petugas haji Indonesia 2018 mengulurkan tangan untuk berjabat tangan.
Singkat kata, diketahuilah bahwa jemaah haji Kloter SUB 47 yang diajak bicara ini bukan sosok biasa, pria berkacamata itu mempunyai karya luar biasa, yakni pembuat mushaf Al Quran raksasa dengan ukuran 250 x 155 x 18 cm dan ketebalan 800 gram berat.
Benarkah terbesar di dunia? Belum ada memang yang lembaga resmi yang menyatakan hal itu.
"Setahu yang saya cermati dari berbagai sumber bacaan, termasuk medsos, baru mushaf inilah yang terbesar dari bahan kertas," kata Rusdi.
Adapun kertasnya, lanjutnya, canson dari Perancis. Sementara 400 botol tinta yang dihabiskannya dari Jerman.
Ustaz yang mengaku menghabiskan masa mudanya merantau ke berbagai daerah di Indonesia memang sudah ngetop beberapa bulan lalu setelah merilis karyanya yang spektakuler tersebut.
Sementara proses pembuatan Al Quran itu selama 2 tahun.
Dia mengaku bahwa yang mempunyai proyek Al Quran itu adalah Pemerintah Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
"Saya yang menulisnya," ungkapnya.
Sedianya Al Quran itu ingin disimpan di gedung Pemkab Lamongan atau Masjid Agung Lamongan. Tapi, kata dia, karena belum ada tempatnya, maka disimpan di rumahnya yang juga lokasi Yayasan Nurul Iman Pesantren Al-Quran Desa Sidorejo, Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan.
Rusdi mengatakan tujuan dari pembuatan mushaf terbesar agar umat Islam kian tertarik dengan Al Quran.
"Untuk membumikan Al Quran," kata Ketua MUI Kecamatan Deket itu.
Pascapembuatan Al Quran itu, sambungnya, kini rumahnya kebanjiran pengunjung dari berbagai daerah.
Dia mengharapkan ibadah haji bisa menciptakan energi dan semangat baru untuk berkarya lebih baik di masyarakat.
"Saya ingin terus berkarya," pungkasnya. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved