Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SEJUMLAH kawasan yang dihuni oleh jemaah haji Indonesia di Kota Makkah, Arab Saudi, Kamis (6/9), mulai lengang.
Beberapa hotel sudah mulai sepi. Bus salawat yang biasa mengantarkan jemaah haji dari pemondokan (hotel) ke Masjidil Haram hanya berisi separuh penumpang.
Begitu pun pasar swayalan Bin Dawood di kawasan Syisyah yang biasa ramai dikunjungi jemaah haji sudah tak begitu ramai. Hanya terlihat beberapa warga lokal berbelanja.
"Sudah separuh lebih jemaah haji Indonesia tinggalkan Makkah, baik ke Tanah Air bagi gelombang 1 ataupun ke Madinah bagi gelombang 2," kata Kepala Bidang Transportasi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Subhan Cholid di Makkah, Kamis (6/9).
Rinciannya, kata dia, jemaah haji yang meninggalkan Makkah menuju Jeddah dan selanjutnya ke Tanah Air sebanyak 73.387 orang, sementara jemaah yang bergerak dari Makkah-Madinah sebanyak 44.805 sehingga total yang meninggalkan Kota Makkah sebanyak 118.192.
Adapun jumlah jemaah haji Indonesia sebanyak 203.351 dikurangi 118.192. Jadi, jemaah yang masih tersisa di Makkah sebanyak 85.159 orang. Penempatan jemaah Indonesia di Mekah dibagi 7 kelompok wilayah, yakni Syisyah, Raudhah, Aziziah, Mahbas Jin, Misfalah, Jarwal, dan Rei Bakhsy.
Jumlah total yang dihuni sebanyak 165 hotel dan 3 hotel cadangan. Lokasi pemondokan hotel tersebar dalam jarak 708 meter sampai 4.398 meter.
Terkait sudah sepi jemaah haji, termasuk jemaah haji Indonesia, beberapa toko-toko oleh-oleh haji yang biasanya buka siang malam tampak sudah tutup, seperti di kawasan Sysyah.
Bahkan, ada sebuah toko di kawasan ini tak jauh dari Wisma Al Mabrur, Kantor Daerah Kerja baru Indonesia di Makkah, mengobral barang dagangannya serba 1 Riyal Saudi (setara Rp4.000).
"Asyik, 20 Riyal dapat seraup gantungan kunci," ujar Beno, petugas haji Indonesia. (OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved