Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kemenkes Siapkan Tim Pasca-Haji

Ade Alawi dari Arab Saudi
05/9/2018 20:00
Kemenkes Siapkan Tim Pasca-Haji
(MI/Ade Alawi)

KEMENTERIAN Kesehatan akan menurunkan tim sebanyak enam orang untuk menangani jemaah haji yang dirawat di sejumlah rumah sakit di Arab Saudi pascamasa perpulangan haji pada 25 September mendatang.

Demikian dikatakan Kepala Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah dr Nirwan Satriya di kantornya kawasan Aziziyah Janubiyah, Makkah, Arab Saudi, Rabu (5/9).

"Kemenkes akan menurunkan tim. Mereka akan bekerja selama 1 bulan untuk memantau kondisi jemaah yang dirawat di sejumlah rumah sakit di Arab Saudi. Tim beranggotakan dokter. Kalau tahun lalu penempatannya 2 di Madinah, 2 Makkah, dan 2 lagi di Jeddah," kata Nirwan.

Masa akhir perpulangan jemaah haji Indonesia pada 25 September. Itulah masa akhir pemulangan jemaah haji Indonesia gelombang 2 dari Madinah ke Tanah Air.

Menurut Nirwan, KKHI Mekah akan berhenti beroperasi pada 16 September yang ditandai akhir pergerakan jemaah haji gelombang 1 dari Makkah ke Madinah.

Sedangkan KKHI Madinah, kata dia, akan mengakhiri masa operasionalnya pada 25 September yang merupakan akhir pemulangan jemaah haji dari Madinah ke Indonesia.

"KKHI Mekah ditutup 16 September, para petugasnya pulang ke Tanah Air pada 17 September. Sedangkan KKHI Madinah ditutup 25 September, para petugasnya pulang ke Tanah Air 26 September," jelas Nirwan.

Jika setelah Tim Kemenkes menyelesaikan kerjanya selama sebulan, lanjutnya, tapi masih ada jemaah yang dirawat di RSAS, maka Tim akan menyerahkan ke pihak Konsulat Jenderal RI di Jeddah untuk memantau dan memulangkan jemaah yang dirawat.

Hingga Rabu (5/9), jumlah jemaah yang dirawat di KKHI Mekah sebanyak 129 orang, sedangkan yang dirawat di sejumlah Rumah Sakit di Arab Saudi sebanyak 118 otang. RSAS ini tersebar di Mekah, Madinah dan Jeddah. Adapun jumlah haji yang wafat sampai Rabu (5/9) sebanyak 269 orang.

"Jemaah terbanyak wafat karena sakit jantung," ungkapnya.

Total jumlah petugas haji sebanyak 4.756 orang. Rinciannya, Kamenag 2.718 orang dan Kemenkes 2.038 orang. Sementara jumlah jemaah haji Indonesia pada tahun ini sebanyak 203.351 orang dan jemaah haji khusus sebanyak 16.905 orang.

Sebelumnya, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Nizar Ali mengimbau kepada jemaah haji untuk tetap menjaga kesehatan dan kondisi tubuh pasca puncak haji di Arafah.

"Jangan sampai saat dipulangkan atau pun tiba di Tanah Air sakit. Jadi harus tetap sehat sampai pulang ke rumah masing-masing. Keluarga tercinta menunggu di rumah." (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya