Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
BIMBINGAN Ibadah kepada jemaah haji Indonesian pascapuncak haji, Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) difokuskan untuk menjaga kesinambungan ibadah. Dengan demikian, kemabruran ibadah haji juga terjaga.
Konsultan Ibadah Kantor Urusan Haji Daerah Kerja Makkah, Arab Saudi, Aswadi, mengatakan hal itu seusai memberikan visitasi Bimbingan Ibadah kepada jemaah di Safwa Al Mansy Hotel 1, Misfalah, Makkah, Arab Saudi, Sabtu (1/9).
"Bimbingan Ibadah setelah puncak haji ditujukan untuk menjaga kontinuitas ibadah. Ritme ibadah jemaah jangan sampai turun," kata Aswadi.
Menurut Guru Besar Ilmu Tafsir Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, Jawa Timur, mengatakan, tujuan akhir berhaji ialah untuk menggapai kemabruran.
"Jika sebelumnya ibadahnya kendur, maka setelah ibadah haji harus meningkat. Jika sebelumnya hanya peduli kepada diri sendiri, maka setelah berhaji harus peduli kepada orang lain," jelas Aswadi.
Dalam penyampaian bimbingan, selain soal menjaga kontinuitas ibadah dan menjaga kemabruran, pihaknya bersama Prof Muhammad Atamimi juga membekali jemaah yang akan berangkat ke Madinah. Misalnya, pelaksanaan salat Arbain (salat berjamaah 40 waktu di Masjiril Haram) dan berbagai ziarah di Kota Nabi.
Terpisah, Konsultan Ibadah Sektor XI, Mukhtar Solihin, mengatakan, ada sejumlah indikator kemabruran. Pertama, kata dia, niat haji dengan tulus ikhlas karena Allah SWT.
"Tidak sum'ah (ingin didengar), tidak riya/pamer, dan tidak untuk menonjolkan diri agar dihormati," kata Guru Besar Ilmu Tasawuf UIN Sunan Gunung Djati.
Kedua, lanjutnya, biaya haji (BPIH) yg digunakan dari usaha/kerja yg halal. Ketiga, ibadah hajinya dilaksanakan sesuai dengan tuntunan Alquran dan sunnah. Keempat, sambungnya, sejak berniat ihram dan selama ibadah haji tidak melakukan maksiat dan pelanggaran/larangan ihram.
Adapun yang kKelima, setelah selesai melaksanakan haji ada perubahan/peningkatan amaliah (ibadah) dari pada sebelum haji.
Pada musim penyelenggaraan haji 2018, Kementerian Agama memberikan 10 inovasi layanan ke jemaah, di antaranya menyiapkan Tim Konsultan Ibadah yang terdiri atas 15 orang yang memiliki kompetensi dalam ilmu agama.
Di samping itu, Kemenag juga mengadakan Tim Pelaksana Bimbingan Ibadah dan Pengawasan KBIH (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji) yang bekerja masing-masing 1 orang dari Sektor 1-XI.
Pada bagian lain, arus perpulangan jemaah ke Tanah Air terus mengalir. Sabtu (1/8), sebanyak 15 kloter atau 6.159 jemaah akan tiba Minggu (2/8) di 8 bandara di Indonesia. Sementara itu, jemaah yang bergerak dari Makkah ke Madinah hari ini sebanyak 18 kloter atau 7.384. (OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved